Dark/Light Mode

IATC 2021 Tetap Digelar

IMI Akan Siapkan Marshal Di Sirkuit Mandalika

Senin, 15 November 2021 16:32 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (tengah), di Kantor IMI Pusat, di Kawasan GBK Jakarta, Senin (15/11). (Foto: Dok. IMI)
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (tengah), di Kantor IMI Pusat, di Kawasan GBK Jakarta, Senin (15/11). (Foto: Dok. IMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai perpanjangan tangan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) sekaligus Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) akan menyelesaikan berbagai permasalahan terkait penyelenggaraan The Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 serta World Superbike 2021. Sehingga Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa tetap menyelenggarakan kedua balapan tersebut pada 19-21 November 2021.

Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo menerangkan, pihaknya bersama pengelola Sirkuit Internasional Sentul akan bergotong royong dengan pengelola Sirkuit Mandalika dalam menyiapkan marshal untuk memenuhi ketentuan FIM yang mengharuskan setidaknya terdapat delapan marshal di setiap pos sirkuit. IMI dan kedua pengelola sirkuit internasional tersebut juga akan bergotong royong dalam berbagai hal teknis lainnya terkait pemenuhan prosedur keselamatan kejuaraan.

Baca juga : Pertamina Salurkan Logistik Dan Air Bersih Di Sekitar Wilayah Kilang Cilacap

"IMI menugaskan Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Sadikin Aksa dan Badan Pembina IMI Tinton Soeprapto yang juga pengelola Sirkuit Internasional Sentul untuk mengurus teknis implementasi di lapangan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, di Kantor IMI Pusat, di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Senin (15/11).

Ketua MPR ini menjelaskan, IMI telah mendapat konfirmasi dari Dorna Sport dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), bahwa Sirkuit Mandalika tetap menjadi tuan rumah IATC 2021, yang penyelenggaraannya akan dilakukan pada 19 hingga 21 November 2021. Penyelenggarannya bersamaan dengan penyelenggaraan World Superbike 2021.

Baca juga : Jamin Keandalan Listrik Di Sirkuit Mandalika, PLN Kerahkan 103 Personel

Ketua DPR ke-20 ini menegaskan, Sirkuit Internasional Sentul memiliki reputasi yang tidak perlu diragukan. Salah satunya pernah mendapatkan The Best Organizer of the Grand Racing Event pada tahun 2008.

"Mereka juga memiliki segudang pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai balapan bergengsi internasional. Antara lain World Superbike pada tahun 1994, 1995, 1996, dan 1997, MotoGP pada tahun 1996 dan 1997, A1 Grand Prix pada 2005-2006 dan 2006-2007, serta Asia Talent Cup pada 2014, dan berbagai kejuaraan bergengsi lainnya" jelas Bamsoet.

Baca juga : Kunjungi NTB, Presiden Bakal Jajal Sirkuit Mandalika

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum dan Pertahanan Keamanan Kadin Indonesia ini menerangkan, diresmikan pada 1992, Sirkuit Internasional Sentul termasuk yang tertua di kawasan Asia Tenggara dan Asia. Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, saja diresmikan pada 1999; Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Singapura pada 2008; dan Sirkuit Internasional Buriram, Thailand, pada 2014.

"Tidak heran jika berbagai pengelola sirkuit di kawasan Asia Tenggara dan bahkan Asia telah banyak belajar dari pengelola Sirkuit Internasional Sentul dalam hal mengelola sirkuit sekaligus menyelenggarakan balapan. Kini, pengelola Sirkuit Internasional Sentul siap terjun langsung membantu pelaksanaan balapan internasional di Pertamina Mandalika International Street Circuit," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.