Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Senator Jakarta Apresiasi Digitalisasi Rumah Sakit Jateng

Senin, 15 November 2021 20:17 WIB
Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni memimpin  kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Senin (15/11).
Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni memimpin kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Senin (15/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite III DPD mengapresiasi sistem digitalisasi rumah sakit di Jawa Tengah. Sistem digitalisasi rumah sakit ini sangat membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima.

Hal itu disampaikan Ketua Komite III DPD, Sylviana Murni saat melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Senin (15/11). 

Menurut Sylviana, kedatangannya untuk melakukan pengawasan terkait layanan rumah sakit di Jateng.

Baca juga : Fuso Jual 1.000 Truk Di Tokopedia

“Kami datang untuk menanyakan pengelolaan rumah sakit di Jateng bagaimana. Apakah sistem digitalisasi sudah berjalan. Dan ternyata, sistem digitalisasi rumah sakit di Jateng sudah berjalan, dan manajemen kesehatan di Jateng sudah baik,” kata Sylviana yang akrab disapa Mpok Silvy ini. 

Sistem digitalisasi rumah sakit, lanjut Sylviana, sangat penting untuk memberikan kemudahan pada masyarakat. Mereka yang akan berobat, tidak perlu repot dan kebingungan mengakses fasilitas kesehatan yang ada.

“Misalnya, kalau ada tempat tidur kosong, mereka tahu di mana. Dokter yang praktik siapa, rujukannya ke mana, bagaimana BPJS-nya. Semua informasi itu sudah terekam dengan baik di sini,” jelasnya.

Baca juga : Dubes India Kumar Bharti, Promosikan Manfaat Rempah Bagi Kesehatan

Ditambahkan, kunjungan itu sekaligus menjadi cara perbandingan dengan daerah lain. Sebab, Komite III DPD berasal dari 34 provinsi di Indonesia.

“Jadi teman-teman ini akan membawa ke masing-masing dapilnya. Kalau ada hal-hal yang baik di Jateng ini, pasti akan kami bawa ke daerah kita masing-masing,” terang Sylviana dikutip jatengprov.go,id.

Selain membahas pengawasan layanan rumah sakit, dia mengatakan, kedatangannya untuk meninjau terkait layanan vaksinasi. Ia akan berkoordinasi langsung dengan Kementerian Kesehatan, terkait capaian vaksinasi di Jateng yang terdata baru 60 persen.

Baca juga : Dana Partai Politik Cuma Bebani APBN

“Tentu kami akan tanyakan ke Kemenkes, kenapa vaksinasi di Jateng masih belum selesai. Padahal untuk beberapa kota di Jateng, sudah beberapa yang mencapai 100 persen. Akan kami tindaklanjuti nanti ke pusat,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam paparannya menerangkan, Jawa Tengah memiliki total 320 rumah sakit umum dan rumah sakit khusus. Selain itu, di Jateng juga terdapat 36 rumah sakit khusus lain milik swasta.

“Terkait digitalisasi, kami sudah melakukan itu. Rumah sakit kita memang kami tantang untuk terus melakukan inovasi pelayanan pada masyarakat. Dan alhamdulillah, berkali-kali sistem digitalisasi rumah sakit di Jateng menjadi juara nasional,” katanya. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.