RM.id Rakyat Merdeka - Setelah hasil tesnya menunjukkan positif Covid-19, Ratu Elizabeth II (95) akan menghabiskan setidaknya akan melakukan isolasi mandiri (isoman) lima hari. Demikian aturan pandemi Inggris yang akan segera direvisi.
Dilansir ABCNews, Ratu yang sudah 70 tahun menjadi penguasa Inggris itu diduga tertular virus Corona di tengah wabah yang sedang berlangsung di Kastil Windsor. Dugaan itu menyusul laporan BBC yang memberitakan sejumlah orang di lingkungan Ratu terdeteksi positif Covid-19.
Baca juga : Usia 95 Tahun Ratu Elizabeth Positif Covid Gejala Ringan Kayak Flu
Baik putra tertua Ratu, Pangeran Charles (73) dan istrinya Camilla (74), Duchess of Cornwall tertular Covid-19 awal bulan ini.
Istana mengatakan Ratu, yang telah divaksinasi dua kali dan mendapat suntikan booster, akan melanjutkan tugas ringan di Kastil Windsor selama beberapa pekan mendatang. Apa yang mereka maksud dengan tugas ringan?
Baca juga : Di Garut, Vaksinasi Covid Dosis 2 Lansia Gratis Minyak Goreng
Juliet Rieden, koresponden ABC untuk dan editor Australian Women's Weekly, mengatakan, tugas ringan berarti hal-hal yang dikenal sebagai "kotak merah". Kotak itu memang berwarna merah. Berisi pesan dan dokumen pemerintah.
"Itu maksudnya kotak berisi surat-surat negara yang harus dia baca, setujui atau tanda tangani," kata Rieden.
Baca juga : Kasus Covid-19, Kantor Sudin Sosial Jaktim Ditutup Sementara
"Itu juga berarti menerima beberapa panggilan telepon. Saya tidak membayangkan dia akan melakukan audiensi Zoom, tetapi itu akan tergantung seberapa baik perasaannya. Itu berarti apa pun yang tidak melibatkan kontak dekat dengan orang atau pekerjaan berat apa pun," terangnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.