Dark/Light Mode

Abis Kontak Erat Dengan Pasien Covid-19, Lakukan Ini...

Rabu, 9 Februari 2022 09:00 WIB
KPCPEN#PakaiMasker mengunggah meme berkaitan dengan kontak erat yang menjadi penyebab penyebaran Covid-19. (Foto: Instagram @lawancovid19_id),
KPCPEN#PakaiMasker mengunggah meme berkaitan dengan kontak erat yang menjadi penyebab penyebaran Covid-19. (Foto: Instagram @lawancovid19_id),

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Salah satu penyebabnya karena kontak erat antara orang yang positif Covid-19, baik tanpa gejala, gejala ringan, atau bahkan gejala sedang dan berat, dengan orang yang tidak terkonfirmasi Corona.

KPCPEN#PakaiMasker mengunggah meme berkaitan dengan kontak erat yang menjadi penyebab penyebaran Covid-19. Pertama, dua orang saling berjabat tangan yang dikelilingi virus Corona. Kedua, dua orang yang memakai masker dan saling berpegang tangan.

Dia menjelaskan, apa itu kontak erat. Yaitu, berdekatan dengan kasus Covid-19 atau memiliki gejala Covid-19 dalam jarak 1 meter selama 15 menit atau lebih.

Baca juga : Putus Rantai Covid-19, Optimalkan Ikhtiar

Selanjutnya, bersentuhan fisik langsung dengan kasus Covid-19 atau yang memiliki gejala Covid-19 seperti, bersalaman, berpegang tangan dan berpelukan.

“Jika terjadi kontak erat, segera lakukan karantina mandiri, lapor ke Puskesmas terdekat dan lakukan pemeriksaan swab PCR dan antigen,” saran KPCPEN#PakaiMasker.

Akun @dr_koko28 menyarankan, yang per lu dilakukan masyarakat begitu tahu ada riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19, segera cek gejalagejalanya, tes Covid sebesar Rp 50 ribu Rp 300 ribu dan isoman terpantau.

Baca juga : CDC Amerika Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

“Masyarakat yang punya riwayat kontak erat dengan pasien yang positif, walaupun sudah tes PCR hasilnya negatif, tetap isoman dulu di rumah. Khawatirnya false negative,” saran @aditonaraga.

Senada dilontarkan @kalla_jengking. Dia mengingatkan masyarakat yang mempunyai riwayat kontak erat dari pasien Covid-19, jangan panik, segera lakukan karantina mandiri, lapor ke Puskesmas terdekat, dan lakukan pemeriksaan swab PCR atau antigen.

“Tetap waspada dan disiplin prokes ketat agar penularan Covid-19 varian baru bisa dicegah,” kata @kalla_jengking.

Baca juga : Penderita Autoimun Positif Covid? Simak 5 Poin Penting Ini

“Yang penting kalau abis kontak erat harus siap komit isoman, lalu antigen/PCR juga,” sambung @dthv.

Akun @bukuastronomi menyarankan, bila kontak erat, apalagi bergejala, lebih baik langsung tes PCR sekalian. Dia tidak menyarankan tes atigen karena kurang sensitif terhadap varian Omicron. “Nunggu positif di antigen, udah keburu nularin,” kata dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.