Dark/Light Mode

Pesan Ketua Satgas Covid-19

Yang Jalani Isoman Wajib Punya Kamar Dan Toilet Sendiri

Rabu, 9 Februari 2022 07:36 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Mayjen Suharyanto. (Foto: BNPB)
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Mayjen Suharyanto. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat yang positif Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan, diperbolehkan melakukan isolasi mandiri (isoman). Tapi, isoman juga tidak boleh sembarangan. Mereka mesti punya kamar dan toilet sendiri. Nggak boleh nyampur dengan orang lain.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Mayjen Suharyanto mengingatkan, virus Corona menular melalui udara dan droplet (percikan dari pernapasan).

Baca juga : Kasus Covid-19 Naik, Australia Akan Buka Perbatasan Sambut Turis

“Karena itu, perlu diperhatikan kondisi rumahnya apabila bisa isolasi, yakni di kamar sendiri dan kamar mandi di dalam,” ujar Suharyanto, usai meninjau kegiatan vaksinasi di Bekasi, Jawa Barat, kemarin.

Jika kamar tidur dan kamar mandi di rumah bercampur dengan anggota keluarga lain, virus bisa menulari mereka.

Baca juga : Besok Ada Rekayasa Lalu Lintas Di Jalan MH Thamrin Dan Kebon Sirih

Yang bahaya, jika ada anggota keluarga yang lanjut usia (lansia) atau memiliki penyakit penyerta atau bawaan (komorbid).

Bagi masyarakat yang tidak memiliki ruang tidur dan toilet terpisah dari yang positif Covid-19, dianjurkan jangan isoman. Mereka diarahkan jalani isolasi terpusat (isoter).

Baca juga : Kenali 5 Derajat Gejala Covid-19, OTG Dan Gejala Ringan Isoman Di Rumah Saja

“Sekalipun bergejala ringan, diharapkan melakukan isolasi terpusat di daerah masing-masing,” katanya.

Untuk mengantisipasi melonjaknya pasien yang akan melakukan isolasi terpusat (isoter), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini mengingatkan Pemda menyiapkannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.