BREAKING NEWS
 

Xi Jinping Minta Jajarannya Gercep Cari Korban Selamat China Eastern Airlines

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Senin, 21 Maret 2022 21:24 WIB
Presiden China Xi Jinping (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden China Xi Jinping meminta jajarannya bergerak cepat dan all out dalam operasi pencarian dan penyelamatan atas jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di lereng gunung di wilayah selatan China, Senin (21/3).

Pesawat nahas itu mengangkut 132 orang, dengan rincian 123 penumpang dan 9 awak.

Stasiun TV pemerintah CCTV menyebut, Xi langsung menginstruksikan para pejabat untuk segera tanggap darurat dan menyelidiki penyebab kecelakaan itu sesegera mungkin.

Sementara Perdana Menteri China Li Keqiang juga meminta para pejabat setempat, agar tak buang waktu mencari korban selamat, dan memberikan kenyamanan yang cukup kepada keluarga korban.

Baca juga : Kapolri Pastikan Jajarannya Awasi Distribusi Dan Harga Penjualan Minyak Goreng

Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) menyebut, penerbangan Boeing 737 dari  Kunming ke Guangzhou itu dilaporkan hilang kontak di atas kota Wuzhou di wilayah Guangxi.

Kekhawatiran terhadap nasib pesawat jet itu mencuat, ketika media lokal melaporkan, penerbangan China Eastern MU5735 tak kunjung tiba di Guangzhou, setelah lepas landas dari Kunming tak lama setelah pukul 13.00 waktu setempat.

Sementara situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 tidak menunjukkan adanya data penerbangan, setelah pukul 14.22 WIB.

Adsense

Alat pelacak mendeteksi, pesawat telah turun tajam dari ketinggian 29.100 kaki, menjadi 3.225 kaki dalam rentang 3 menit, sebelum informasi penerbangan dihentikan.

Baca juga : Perta Arun Gas Gercep Selesaikan Kendala Operasional Power Loss Kilang Arun

“Dapat kami konfirmasikan, pesawat itu jatuh," demikian pernyataan China Eastern Airlines, yang juga mencantumkan nomor hotline, untuk memudahkan komunikasi dengan keluarga atau kerabat korban.

Kecelakaan itu sempat menyebabkan kebakaran hutan, namun berhasil dipadamkan.. 

Seorang warga desa bermarga Liu mengungkap, dia langsung bergegas menuju tempat kejadian dengan menaiki sepeda motor, begitu terdengar bunyi ledakan keras. Dia mengaku melihat serpihan puing pesawat terbang di tanah. Termasuk, patahan sayap pesawat dan serpihan pakaian yang nyangkut di pohon. 

Sementara People's Daily menyebut, seorang pejabat Dinas Pemadan Kebakaran Provinsi mengaku tak melihat ada tanda-tanda kehidupan di antara puing-puing yang berserakan.

Baca juga : Kementan Gercep Bantu Korban Gempa Pasaman Barat

Seperti dilansir Channel News Asia, catatan keselamatan penerbangan China belakangan ini, relatif baik.

Terakhir kali, kecelakaan pesawat komersial yang menelan korban warga sipil, terjadi pada tahun 2010. Kala itu, pesawat Henan Airlines jatuh di timur laut provinsi Heilongjiang, dan menewaskan sedikitnya 42 dari 92 orang di dalamnya. Meskipun jumlah korban terakhir tidak pernah dikonfirmasi. [HES]

I

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense