Sebelumnya
Dengan mendukung pembangunan pelabuhan baru tersebut, proyek ini diharapkan dapat memperkuat fungsi logistik daerah ibu kota dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan memperbaiki iklim investasi di Indonesia.
Baca juga : Ramadan Jadi Terapi Untuk Hancurkan Virus Kebencian
Fase pertama pemberian pinjaman yen (senilai sampai dengan 118,9 miliar yen atau sekitar Rp 13,9 triliun) telah dilakukan pada November 2017 dan Desember 2021. Hasil pinjaman fase pertama ini sudah dapat dilihat. Terminal kendaraan mulai beroperasi penuh dengan partisipasi dari perusahaanperusahaan Jepang.
Baca juga : PJB Kembangkan Teknologi Amonia Co-firing Untuk Energi Bersih Dan Hijau
“Fase kedua dari pinjaman kali ini bertujuan untuk melanjutkan dukungan pengembangan pelabuhan sejalan dengan kemajuan pembangunannya,” tutup pernyataan Kedubes.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.