RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa menyampaikan duka cita mendalam atas kematian sedikitnya 22 anak muda berusia 18-20 tahun di klub malam Enyobeni Tavern, Scenery Park di kota pesisir London Timur, East Cape, Minggu (26/6).
Mayat dilaporkan bergelimpangan di lantai dan meja night club tersebut.
"Sangat memilukan, karena peristiwa ini terjadi di Bulan Pemuda. Semestinya, ini adalah waktu bagi kita merayakan hal-hal yang bersifat kepemudaan, serta mengadvokasi dan memajukan peluang untuk meningkatkan kondisi sosial-ekonomi bagi kaum muda bangsa kita," kata Ramaphosa via Twitteer, Minggu (26/6).
Baca juga : SoKlin Antisep Salurkan Ribuan Bantuan Perlindungan untuk Nakes di Bali
Juru Bicara Departemen Kesehatan Provinsi Eastern Cape, Siyanda Manana mengatakan, jenazah akan diangkut ke kamar mayat negara bagian. Pihak kerabat/keluarga diharapkan membantu mengidentifikasi para korban.
"Kami akan segera melakukan otopsi, untuk mengetahui kemungkinan penyebab kematian. Dalam pemeriksaan, kami juga akan melakukan uji toksikologi," kata Manana kepada Reuters.
Dalam kasus ini, Perdana Menteri East Cape Oscar Mabuyane tidak menjelaskan kemungkinan penyebab kematian tersebut. Namun, ia mengutuk konsumsi minuman keras yang seolah tak ada batasnya.
Baca juga : UU Pastikan Presiden Selanjutnya Lanjutkan Pembangunan IKN Nusantara
"Anda tidak bisa hanya berdagang di tengah masyarakat seperti ini, dan mengesampingkan anak muda tidak akan bereksperimen," ujarnya di lokasi kejadian.
Kepada AFP, seorang pejabat keamanan provinsi bernama Unathi Binqose mengatakan, pihaknya telah mengesampingkan serangan oleh pihak lain, sebagai penyebab kematian. Karena tak ditemukan satu pun luka pada korban.
"Penyidik forensik akan mengambil sampel, dan memastikan apakah ada keracunan dalam bentuk apa pun," katanya. ■
Baca juga : Duh, Macan Kemayoran Dibantai Klub Raffi Ahmad 5-1
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.