Sebelumnya
Setelah putusan Mahkamah Agung dan Pengadilan Banding, Mahinda Rajapaksa akhirnya mundur dari posisinya sebagai PM, sementara Wickremesinghe diangkat kembali pada 16 Desember 2018. Jabatannya ini bertahan hingga 21 November 2019, dan digantikan kembali oleh Mahinda Rajapaksa, saudara laki-laki Gotabaya Rajapaksa.
Pada Mei 2022, saat Sri Lanka bangkrut dan menghadapi hiperinflasi, Mahinda Rajapaksa mengundurkan diri dari posisinya sebagai PM akibat protes keras dari masyarakat Sri Lanka. Presiden Gotabaya Rajapaksa kemudian menunjuk Wickremesinghe menjadi PM.
Pengangkatannya saat itu disambut baik karena Wickremesinghe bukan berasal dari dinasti Rajapaksa yang saat itu berkuasa dan dikenal sebagai simbol kekacauan sosial.
Baca juga : Mentan Tegaskan Subsidi Pupuk Disesuaikan Kebutuhan Pangan Paling Dasar
Pada 9 Juli lalu, ia mengumumkan siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai PM saat aksi unjuk rasa semakin memanas. Pada malam harinya, pengunjuk rasa memasuki kediaman pribadinya dan membakarnya.
Saat Rajapaksa melarikan diri ke Maladewa pada 13 Juli, Wickremesinghe memberlakukan keadaan darurat di Sri Lanka. Setelah Rajapaksa mengundurkan diri secara resmi, Wickremesinghe baru dilantik sebagai presiden sementara pada 15 Juli lalu. Hingga akhirnya ia terpilih sebagai Presiden ke-9 Sri Lanka dalam pemungutan suara rahasia yang diadakan Rabu (20/7).
Wickremesinghe dikenal jarang membicarakan kehidupan pribadinya. Pria kelahiran Colombo ini diketahui menikah dengan akademisi Sri Lanka dan Profesor Bahasa Inggris di Universitas Kelaniya, Maithree Wickremasinghe pada 1995.
Baca juga : Pilpres Sri Lanka Digelar Hari Ini, Warga Nggak Mau Wickremesinghe Menang
Istrinya berkiprah lebih dari 25 tahun dalam merumuskan kebijakan kesetaraan gender dan mengevaluasi program perempuan dan gender untuk organisasi lokal dan internasional. Saat ini, Maithree Wickramasinghe menjadi Ibu Negara Sri Lanka pertama dengan gelar Ph.D.
Selama Ranil Wickramasinghe menjabat sebagai PM, ia telah membangun hubungan dengan India dan China hingga, investor yang bersaing untuk mendapat pengaruh di Sri Lanka. Karena Colombo terletak di sepanjang rute pelayaran yang menghubungkan Asia dan Eropa.
Beberapa analis mengatakan, Wickremasinghe adalah seorang politisi yang cerdik dan pembuat kesepakatan yang cerdas. Namun Wickremasinghe juga kena gelombang kerusuhan yang melanda Sri Lanka. Bahkan saat dia tidak memiliki hubungan dengan Dinasti Rajapaksa yang telah berkuasa selama 20 tahun terakhir.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.