RM.id Rakyat Merdeka - Kapal Perang RI (KRI) RE Martadinata 331 kembali melakukan pembekalan ulang di Pelabuhan Colombo, Sri Lanka pada 19-21 Februari 2023. KRI RE Martadinata sebelumnya mengikuti AMMAN Exercise 2023 di Pakistan pada 10-14 Februari 2023.
Kapal yang diawaki sekitar 138 orang prajurit ini juga membawa 14 anggota Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal), termasuk 1 orang co-pilot helikopter Panther.
Meskipun jumlah Kowal Indonesia masih relatif sedikit dibanding prajurit laki-laki, namun Kowal dan Korps Prajurit Perempuan Angkatan Bersenjata RI lainnya memiliki peran yang telah diakui sebagai pertahanan di garis depan.
Keberadaan prajurit perempuan Indonesia di KRI RE Martadinata merupakan salah satu wujud dalam upaya pemajuan peran perempuan Indonesia di berbagai bidang.
Baca juga : SI-UK Indonesia Dukung Mahasiswa LPBD Lanjut Studi Di Inggris
Dengan singgahnya kapal perang tersebut di Sri Lanka, KBRI Colombo bekerja sama dengan Kowal KRI RE Martadinata 331 telah mengundang prajurit perempuan Angkatan Laut Sri Lanka pada 20 Februari 2023 untuk bertatap muka dan berdiskusi.
Pertemuan yang dilakukan di Pelabuhan Colombo di atas KRI RE Martadinata ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan dan kerja sama yang erat dengan sesama perempuan Angkatan Laut serta. Untuk saling memberikan dukungan dalam upaya untuk memajukan peran prajurit perempuan.
Kegiatan dilaksanakan sekaligus dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) yang tahun ini mengusung tema “Embrace Equity”.
Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing; Atase Pertahanan RI-New Delhi, Laksamana Pertama TNI Didik Kurniawan; dan Komandan KRI Martadinata, Kolonel Ferry Hutagaol juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca juga : Sore Ini Bali United Vs Dewa, Egy MV Bakal Jadi Pembeda
Dubes Dewi Tobing dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pertemuan ini untuk dapat mengambil manfaat dari sharing pengalaman masing-masing prajurit perempuan dari kedua negara.
"Semoga komunikasi mereka dapat terus dilanjutkan diwaktu mendatang untuk saling mengisi dan menginspirasi," kata Dubes Dewi dalam keterangan yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, baik Kowal Indonesia maupun Kowal Sri Lanka sangat antusias bertukar pengalaman mengenai peran perempuan dalam militer di negara masing-masing.
"Mengingat sebagian besar dari mereka masih dalam usia muda, diharapkan networking ini akan mempermudah kerja sama ketika mereka menduduki posisi penting di waktu mendatang," imbuh Dubes Dewi.
Baca juga : Persija Minus 3 Pemain Asing, RD Tetap Waswas
Dalam kunjungan ke kapal perang Indonesia ini, Kowal Sri Lanka melakukan peninjauan terhadap berbagai fasilitas dalam kapal, khususnya untuk prajurit perempuan. Sebab, Angkatan Bersenjata Sri Lanka mempertimbangkan keikutsertaan kru perempuan di kapal perang.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.