RM.id Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Iran di Jakarta menggelar perayaan Malam Yalda untuk mempromosikan keramahtamahan dan kekeluargaan.
Berlangsung di Ballroom Sumba, Hotel Borobudur, Jakarta, hamparan karpet dan ornamen bunga terlihat menghiasi lantai ruangan yang tengah digunakan untuk memperingati Malam Yalda. Perayaan ini diadakan untuk menikmati malam terpanjang dalam setahun, yang biasanya diadakan setiap 21 Desember.
Festival itu dirayakan di Iran dan di sejumlah wilayah lain yang secara historis dipengaruhi Iran. Di Jakarta, selain diaspora Iran, perayaan juga dihadiri beberapa duta besar negara sahabat, perwakilan kementerian Indonesia hingga akademisi.
Baca juga : Dubes Kazakhstan Serzhan Abdykarimov Sambut Kota Kembar Astana Dan IKN Nusantara
Menurut Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi, Malam Yalda biasanya diisi dengan pembacaan Al Quran, anggota keluarga yang paling tua membacakan syair-syair, Shahnameh (Book of Kings), menceritakan dongeng serta puisi karya Hafez. Mereka juga menikmati berbagai macam hidangan khas. Buah-buah khusus yang disajikan pada Malam Yalda seperti semangka, anggur, delima dan apel.
“Sebuah kehormatan untuk menjamu Anda pada kesempatan penting pertemuan budaya Iran ini, yang dinamai Malam yang mempromosikan keramahtamahan dan kekeluargaan,” ujar jelas Dubes Boroujerdi saat membuka perayaan Malam Yalda.
Memeriahkan acara, banyak suguhan budaya yang dipersembahkan tuan rumah untuk para tamu. Selain kesenian seperti lantunan lagu Iran, ada juga penampilan tari Saman dari Aceh dan pembacaan puisi dari penyair Besar Iran, Hafez.
Baca juga : Kapolri Dan Panglima TNI Gelorakan Pemilu Damai Di Papua
Dalam perayaan Malam Yalda kali ini, turut hadir Wakil Presiden Iran Urusan Perempuan dan Keluarga, Ensieh Khazali. Dia menyampaikan rasa bahagianya bisa hadir dalam perayaan Malam Yalda di Jakarta.
Menurutnya suasana perayaan Yalda di sini cukup berbeda, karena tidak hanya menyajikan penampilan musik khas Iran, tetapi juga terdapat penampilan tradisi khas Indonesia, yakni tari Saman.
“Saya benar-benar menikmati perayaan Malam Yalda di Jakarta,” ujarnya.
Baca juga : Erwin Aksa Rayakan HUT Ke-48 Bersama Relawan Di Senayan
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Restu Gunawan juga hadir mewakili Menteri Nadiem Makarim. Restu menyebut kehadiran tari Saman dalam Festival Yalda merupakan bagian dari pertukaran kebudayaan yang menjadi tonggak penting dalam mempersatukan kedua negara.
“Pertukaran ini menunjukkan komitmen kita untuk melestarikan dan mempromosikan beragam warisan yang menyatukan bangsa kita,” pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.