RM.id Rakyat Merdeka - Bhutan, kerajaan Himalaya yang terisolasi melaporkan kasus infeksi virus Corona pertamanya, setelah seorang turis AS dinyatakan positif virus Covid-19 .
Informasi ini disampaikan PM Lotay Tshering melalui akun Facebook-nya, Jumat (6/3).
Korban virus Corona pertama di Bhutan adalah pria berusia 76 tahun, yang tiba di negara tersebut, dari India pada 2 Maret lalu. Tiga hari setelahnya, ia masuk rumah sakit dengan keluhan demam. Di rumah sakit, ia dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga : Polri Bakal Tindak Penyebar 5 Berita Hoaks Terkait Virus Corona
Pasien yang tak disebutkan namanya itu, dilaporkan meninggalkan Washington pada 10 Februari lalu, dan keliling India pada 21 Februari sampai 1 Maret.
Dalam postingan tersebut, Lotay Tshering juga mengatakan, Bhutan akan memberlakukan aturan wajib karantina selama dua minggu, kepada setiap warga asing yang datang.
Sekolah di tiga wilayah - termasuk di ibu kota, Thimphu -diliburkan mulai hari ini, Jumat (6/3).
Baca juga : Menko Airlangga Racik 8 Paket Kebijakan Tangkal Virus Corona
Sejauh ini, otoritas kesehatan Bhutan sudah menelusuri sedikitnya 90 orang yang pernah kontak dengan orang tersebut di negaranya.
Pasangan korban yang berusia 59 tahun, sopir dan tourist guide-nya juga ikut dikarantina. Ketiga orang tersebut, sampai saat ini belum menunjukkan gejala apa pun.
Selain itu, pemerintah Bhutan juga mengkarantina delapan warga India.
Baca juga : Eijkman dan Bio Farma Kerja Intensif Buat Vaksin Virus Corona
Sejak berjangkit pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China, virus Corona telah menginfeksi hampir 100 ribu orang di sedikitnya 66 negara, dan membuat lebih 3.000 orang meregang nyawa. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.