Dark/Light Mode

Walkot Jaksel Dalami Infomasi Guru Sekolah Kena Virus Corona

Rabu, 4 Maret 2020 09:43 WIB
Walkot Jaksel, Marullah Matali
Walkot Jaksel, Marullah Matali

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota Jakarta Selatan, membenarkan tindakan meliburkan siswa dan pegawai, oleh salah satu sekolah Internasional di wilayah Pasar Minggu, terkait penyebaran virus mematikan asal China.

"Meliburkan siswa sekolah sudah benar, terkait penyebaran virus corona," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali di Jakarta, Rabu (4/03).

Namun Marullah mengaku, belum mendapatkan informasi terkait guru yang terindikasi Corona di sekolah internasional tersebut.

Baca juga : Jokowi Privasi Pasien Terdampak Virus Corona Jangan Dibuka

Namun, ia yakin laporan tersebut, sudah diterima Kementerian Kesehatan. Prosedur untuk mencegah penyebarannya pun sudah diberikan.

"Kemenkes sudah berikan sejumlah prosedur cara pencegahan virus corona,"  katanya.

Pemkot Jaksel pun telah melakukan antisipasi pencegahan virus corona sesuai instruksi yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga : Pelajar Dibekali Informasi Seputar Manfaat Sawit

Kepala Seksi Kesiswaan dan Sumber Belajar Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan terkait sekolah yang meliburkan siswanya terkait Corona.

Terkait tindakan sekolah meliburkan siswa selama 14 hari, menurut Momon, adalah inisiatif sekolah karena Dinas Pendidikan tidak mengeluarkan instruksi apapun.

"Dinas pendidikan tidak mengeluarkan intruksi. Itu mursi inisiatif sekolah sendiri, " kata Momon.

Baca juga : RSPI Sulianti Saroso Isolasi 6 Suspect Baru Virus Corona

Momon juga belum mendapat informasi detail terkait guru yang terindikasi Corona, karena pihak sekolah masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan terhadap guru tersebut.

Ia juga mengatakan, pembinaan sekolah internasional berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bukan Dinas Pendidikan sehingga tidak bisa melakukan intervensi.

Diketahui, sebuah sekolah di wilayah Jakarta Selatan meliburkan siswa dan pegawainya selama 14 hari sejak, Selasa (2/03).Team leader security sekolah itu, Firmansyah meliburkan kegiatan pendidikan dikarenakan salah satu pengajar diduga terkena virus Corona.Guru berusia 40 tahun tersebut, telah dibawa ke RSPI Sulianti Saroso di Jakarta Utara untuk diperiksa oleh tim medis. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.