RM.id Rakyat Merdeka - Sampai saat ini, Presiden AS Donald Trump belum menjalani tes virus Corona atau Covid-19. Padahal, dua anggota parlemen yang belum lama ini bertemu Trump, telah mengumumkan mengkarantina diri karena terjangkit Covid-19.
Mereka tertular setelah mengikuti konferensi yang juga dihadiri oleh seorang pasien yang terjangkit virus Covid-19.
Baca juga : Ini Cara Bank BUMN Tekan Dampak Corona
"Presiden belum menjalani tes Covid-19 karena ia tidak memiliki kontak dekat yang cukup lama dengan orang yang positif Covid-19. Selain itu, Presiden juga tidak menunjukkan gejala apa-apa. Saat ini, kondisi kesehatan Presiden Trump sangat baik. Dokter akan terus memonitor kondisinya," ujar Juru Bicara Gedung Putih Stephanie Grisham, seperti dikutip Reuters, Selasa (9/3).
Sekadar latar, hingga saat ini, AS telah melaporkan 525 kasus infeksi Covid-19, dengan 24 angka kematian.
Baca juga : Atalanta Ngamuk, Sampdoria-Genoa Tertunda Corona
Sejak terdeteksi di Wuhan, China pada akhir Desember 2019, Covid-19 telah menjangkiti 113.634 orang di lebih dari 90 negara, dengan 4.013 kasus kematian. Sedangkan jumlah orang yang berhasil sembuh mencapai 63.913 orang. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.