RM.id Rakyat Merdeka - Kabar mengejutkan datang dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Dia bersama sang istri, Melania Trump, positif Corona. Trump didoakan banyak orang, ter masuk lawannya, Joe Biden. Tapi, ada juga yang sorak sorai dan me nganggap Trump kualat karena sering ngeremehin virus asal China itu.
Trump sendiri yang mengumumkan dirinya positif Corona melalui akun Twitternya, @realDonaldTrump, kemarin. Dia bilang, dirinya dan Ibu Negara positif Corona dan tengah melakukan karantina. “Kami akan melalui ini bersama-sama,” tulisnya.
Kabar penyebaran Corona di Gedung Putih sudah terdengar media sejak Rabu (30/9). Atau saat Penasihat Kepresidenan, Hope Hicks merasakan gejala Corona usai mendampingi kampanye Trump, di Minnesota. Sebagai antisipasi, Hicks pun langsung di karantina saat masih berada dalam pesawat. Begitu sampai di Washington, Hicks langsung dites. Dan benar saja, hasilnya positif.
Gedung Putih langsung heboh. Soalnya Hicks cukup intens bersama Trump. Sepekan terakhir, ia selalu men- dampingi Trump kemana pun. Dia juga ikut Trump ke debat Calon Presiden (Capres), Selasa (29/8) malam. Gedung Putih langsung melakukan test kepada Trump, Kamis (1/10).
Baca juga : Barron, Anak Trump Dari Melania, Aman Dari Covid
Kabar ini tentu saja mengguncang Trump. Apalagi Pemilihan Presiden (Pilpres) akan digelar 32 hari lagi. Trump yang masih tertinggal sekitar 7 poin dari Joe Biden akan sulit mengejar. Soalnya Trump harus menjalani masa karantina untuk pemulihan.
Otomatis jadwal kampanye dan pawai langsung di- tiadakan. Debat kedua yang akan digelar 15 Oktober juga terancam batal digelar.
Lalu bagaimana keadaan Trump? Dokter pribadi Trump, Sean Conley mengatakan, Trump dan Ibu Negara dalam kondisi baik dan mereka berencana tinggal di kediamannya di dalam Gedung Putih selama masa pemulihan. “Saya yakin presiden bisa menjalankan tugas-tugasnya tanpa gangguan selagi pemulihan,” kata Conley.
Media-media di AS mengulas kabar ini dengan mengaitkan sikap Trump yang kerap meremehkan Virus Corona. Sejak pandemi mulai menyebar Maret lalu, Trump menolak mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga : Trump Positif Corona, IHSG Langsung Merah
Dia sering terlihat tidak mengenakan masker di muka umum dan abai pada anjuran jaga jarak. Trump bahkan sempat mengadakan kampanye dalam ruangan tertutup yang mengundang ribuan orang.
Awal pekan lalu, dalam debat pertama, Trump juga mengolok-olok Joe Biden, karena sering memakai masker dan mengejek masker Biden yang segede gaban. Ia juga berulang kali mengatakan kepada rakyat AS agar tidak khawatir pada Corona, karena tidak akan mempengaruhi siapapun kecuali manula dan mereka yang punya penyakit jantung.
Mendengar Trump kena Corona, Joe Biden lewat twitternya, mendoakan kesembuhan Trump dan istri. “Jill dan saya mengirimkan doa kami kepada Presiden Trump dan Ibu Negara Melania Trump untuk pemulihan yang cepat. Kami akan terus mendoakan kesehatan dan keselamatan presiden dan keluarganya,” cuit Biden.
Sejumlah pemimpin negara juga mendoakan kesembuhan Trump. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berharap, Trump dan istri bisa cepat pulih. “Doa terbaik untuk Presiden Trump dan First Lady. Berharap mereka bisa segera pulih dengan cepat dari corona,” katanya di akun Twitter @BorisJohnson.
Baca juga : Positif Covid-19, Trump Tetap Tinggal dan Kerja di Gedung Putih
Perdana Menteri India Narendra Modi juga berharap hal sama. Ia mendoakan Trump cepat sembuh. “Semoga teman saya @POTUS @ realDonaldTrump dan @FLOTUS cepat sembuh dan sehat,” kata Modi.
Bos Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus ikut mendoakan. “Harapan terbaik untuk Presiden Trump dan Ibu Negara untuk segera sembuh,” tulisnya. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.