RM.id Rakyat Merdeka - Presiden AS Joe Biden berangkat menuju ke Pangkalan Angkatan Udara Dover, Minggu (29/8), untuk menghormati anggota militer AS yang tewas dalam serangan bom bunuh diri dalam proses evakuasi warga sipil dari Bandara Kabul, Afghanistan, pekan lalu.
Bom bunuh diri ISIS di luar Bandara Internasional Hamid Karzai itu menewaskan puluhan warga Afghanistan, dan 13 tentara Amerika.
Baca juga : Blibli Siap Percepat Penguatan UMKM dan Bisnis Industri Halal
Serangan yang dilakukan ISIS-Khorasan, afiliasi Afghanistan dari ISIS, adalah insiden paling mematikan bagi prajurit AS di Afghanistan dalam satu dekade.
Kemajuan cepat Taliban di seluruh negeri di tengah penarikan pasukan Amerika dan sekutu, dan sejumlah kekacauan di bandara, memberikan ujian kebijakan luar negeri terbesar bagi Biden.
Baca juga : Identitas Nggak Jelas, Korsel Pulangkan 1 Pengungsi Afghanistan
Politisi Partai Demokrat itu bersumpah untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas peristiwa keji tersebut. Militer AS mengatakan, mereka telah membunuh dua militan ISIS-Khorasan dalam serangan pesawat tak berawak pada Sabtu (28/8). [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.