Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Identitas Nggak Jelas, Korsel Pulangkan 1 Pengungsi Afghanistan

Jumat, 27 Agustus 2021 15:03 WIB
Pengungsi Afghanistan tiba di Bandara Korsel. (Foto: Getty Images)
Pengungsi Afghanistan tiba di Bandara Korsel. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) terpaksa mengembalikan seorang pengungsi Afghanistan ke Kabul, karena identitasnya tidak jelas.

Kantor Berita Yonhap mengatakan, pengungsi yang belum diidentifikasi itu, sejatinya tidak masuk dalam rombongan evakuasi.

Baca juga : Pemerintah Jangan Gegabah Sikapi Alih Kekuasaan Di Afghanistan

Pengungsi itu terbang dari Afghanistan ke Ibu Kota Pakistan, Islamabad bersama sekelompok besar pengungsi. Ia kemudian terciduk, saat petugas mengecek identitas jelang keberangkatan ke Seoul.

Seperti diketahui, setelah Taliban menguasai Kabul pada 15 Agustus 2021, warga Afghanistan berebut minta dievakuasi.

Baca juga : Pemerintah Pulangkan 129 PMI Yang Telantar Di Taiwan

Setiap harinya, Bandara Internasional Hamid Karzai selalu dipadati warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negaranya, sebelum batas akhir evakuasi 31 Agustus 2021, yang disepakati Taliban dan AS.

"Pengungsi itu langsung kami kirim ke Kabul, dengan menggunakan pesawat militer. Urusan selanjutnya, kami serahkan kepada pemerintah AS," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Korsel, seperti dikutip Reuters, Jumat (27/8).

Baca juga : Ibu Retno Gercep

Total 390 warga Afghanistan, kini telah diungsikan ke Korsel. Termasuk profesional medis, pelatih kejuruan, dan juru bahasa yang bekerja untuk Kedutaan Korsel di Kabul. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.