Amerika Ajak Tampung Pengungsi Afghanistan

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah pemimpin negara menyatakan siap menampung pengungsi asal Afghanistan. Hal itu terjadi tak lepas dari hasil lobi Amerika Serikat (AS).

Arus penduduk Afghanistan yang mengungsi ke luar negeri terus mengalir setelah gerilya­wan Taliban menguasai Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Puluhan ribu pengungsi itu umumnya pernah bekerja untuk pasukan koalisi Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Mereka meminta suaka karena merasa terancam jika tetap berada di Afghanistan.

Penduduk dari kalangan menengah ke atas kabur dari Afghanistan menggunakan pesawat.

Baca juga : Penuhi Janji Kampanye, Anies Resmikan Kampung Susun Akuarium

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel mengatakan, negaranya berencana menerima hingga 5.000 pengungsi Afghanistan. Dilansir dari Daily Telegraph, Rabu (18/8), Inggris menerima ribuan pengungsi terse­but selama tahun pertama program permukiman baru sebagai bagian dari Kebijakan Relokasi dan Bantuan Afghanistan. Prioritasnya adalah perempuan, anak perem­puan serta kelompok minoritas lainnya.

“Inggris juga mendorong negara lain untuk membantu. Kami tidak dapat melakukan ini sendirian,” kata Patel.

Dia menambahkan, dalam jang­ka panjang, program ini bertujuan untuk membantu hingga 20.000 orang pengungsi Afghanistan.

Baca juga : 6 Faktor Ini Bikin Taliban Sukses Ambil Alih Afghanistan

Negara kecil di Eropa, Makedonia Utara juga menyatakan siap menerima sekitar 450 pengungsi Afghanistan. Mereka bersedia membantu para pengungsi yang ingin melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat (AS).

Makedonia Utara merupakan negara ketiga di Balkan Barat yang telah menyetujui permintaan ASuntuk menerima pengungsi Afghanistan dalam jangka waktu tertentu.

“Dalam misi kemanusiaan dan penjaga perdamaian, para pengungsi yang akan tiba di Makedonia Utara akan menjadi karyawan dan keluarga karyawan Afghanistan, aktivis dari organisa­si hak asasi, jurnalis, penerjemah, pelajar dan pemegang beasiswa,” kata Pemerintah Makedonia Utara dalam sebuah pernyataan dikutip Sputnik, Selasa (17/8).

Baca juga : Inggris Buka Pintu Untuk 20 Ribu Pengungsi Afghanistan

Ratusan pengungsi ini diper­kirakan akan tiba akhir pekan ini. Semua tergantung situasi di bandara Kabul, Afghanistan

Selain Makedonia Utara, Perdana Menteri Albania Edi Rama dan Presiden Kosovo Vjosa Osmani juga menyatakan siap menampung sejumlah pengungsi Afghanistan. Mereka juga menerima tawaran dari pemerintahan Presiden ASJoe Biden.

Di Makedonia Utara, Albania dan Kosovo, pengungsi Afghanistan akan ditangani otoritas AS. Seperti dokumentasi hingga visa imigrasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.