RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberi dukungan satu unit helikopter tipe Bell-412 untuk memperkuat Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Bentuk dukungan operasional udara ini sebagai langkah antisipasi dan kesiapan pengerahan sumber daya dalam pengendalian Karhutla, pasca ditetapkannya status siaga darurat Karhutla oleh Gubernur Riau selama 259 hari terhitung tanggal 15 Februari-31 Oktober 2021.
Baca juga : Menteri Siti Lepas Liarkan 14 Ekor Curik Bali di TNBB
"Dukungan helikopter dari KLHK ini untuk membantu kerja patroli atau pemantauan udara, pemadaman udara atau water boombing, dan evakuasi penyelamatan. Selain itu dalam waktu dekat KLHK bersama Badan Nasional Penanggullangan bencana (BNPB), Badan Pengkajia. dan Penerapan Teknologi (BPPT), TNI Angkatan Udara, Badan Meteorologi Kllimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau juga akan melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Riau dan sekitarnya," kata Direktur PKHL KLHK, Basar Manullang, di Pekan Baru, Riau, Senin (1/3).
TMC bertujuan untuk membasahi kawasan gambut, mengisi embung, kanal dan kolam retensi untuk menekan meluasnya karhutla. Selain juga untuk mendukung upaya pemadaman oleh tim darat di daerah rawan yang minim pasokan air.
Baca juga : Pendekatan Spasial Ditingkatkan, KLHK Fokus Pembangunan Tingkat Tapak
Dalam kesempatan perdana tugas kerja helikopter KLHK di Provinsi Riau, langsung dilakukan patroli udara dan pengecekan karhutla ke beberapa titik diantaranya Karya Indah (Kampar), Pematang Pudu, (Bengkalis), Lubuk Gaung (Dumai), Bukit Timah (Dumai), Pergam Rupat (Bengkalis), Tanjung Leban (Bengkalis), dan SM. Giam Siak Kecil, Bengkalis.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.