RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memberikan arahan secara virtual dalam Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 Sesi III pada Selasa (21/9).
Sosialisasi sesi III ini dihadiri internal Kemendes, PDTT, perwakilan dari Kementerian/Lembaga terkait, dan para pemangku kepentingan dalam pembangunan desa di wilayah Barat yang terdiri dari Jawa dan Sumatera.
Baca juga : Gus Halim: BUMDes Mampu Bangkitkan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi
Kepada seluruh peserta yang hadir, pria yang akrab disapa Gus Halim ini menjelaskan, dana desa merupakan keniscayaan yang harus dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan harapan warga.
Oleh karena itu prioritas penggunaannya selalu diperbarui setiap tahun, menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat itu.
Baca juga : Indonesia Dukung Pertanian Afrika Capai Target SDGs
"Dana Desa adalah APBN yang pengelolaannya didelegasikan pada pemerintah desa karenanya pemanfaatan dana desa harus mendukung pencapaian kebijakan dan program prioritas nasional. Oleh karena itu prioritas dana desa harus ditingkatkan," papar Gus Halim.
Untuk mendukung hal tersebut, salah satunya dilakukan melalui pendataan SDGs Desa, dengan indikator-indikator yang menyesuaikan dengan kondisi desa-desa di seluruh Indonesia.
Baca juga : Rembang Diyakini Mampu Segera Entaskan Kemiskinan Ekstrem
Gus Halim menekankan, SDGs Desa memiliki makna yang sangat dalam berkaitan dengan pembangunan nasional. Sebab, pendataan dimulai dari lingkup terkecil di desa.
"Penting dicatat bahwa peng-Indonesia-an dan pelokalan dalam SDGs Desa bukan sekedar penerjemahan bahasa dan pergeseran lokus dari atas ke bawah dari provinsi ke desa. Namun benar-benar diletakkan pada budaya desa desa di Indonesia," papar Mendes.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.