RM.id Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menilai, atase atau staf teknis kepala bidang ketenagakerjaan punya peranan strategis. Misalnya, agar hubungan pemerintah dengan negara penempatan tetap terjalin harmonis. Sebab itu, mereka harus bisa melakukan setidaknya empat jurus jitu.
Pertama, memberi perlindungan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kedua, memberikan masukan dalam penyusunan kebijakan. Ketiga, membangun hubungan baik dengan stakeholder di negara penempatan. Keempat, mempromosikan bidang ketenagakerjaan, sekaligus mencari peluang pasar kerja.
Baca juga : Menaker Minta Pengusaha dan Pekerja Perkuat LKS Tripnas
Keempat peran utama tersebut, lanjut Anwar, harus benar-benar dilaksanakan dengan baik. Agar hubungan bilateral dengan negara penempatan terjalin dengan harmonis.
Hal ini dia sampaikan dalam sambutannya, saat memberikan pembekalan bagi calon atase, staf teknis dan Kepala Bidang Ketenagakerjaan di Pusat Pengembangan SDM Kemnaker, Jakarta, Senin (14/6).
Baca juga : Dirjen Pol Dan PUM Kemendagri Minta Kepala Daerah Tingkatkan Kewaspadaan Dini Masyarakat
Anwar mengatakan, atase atau staf teknis dan kepala bidang ketenagakerjaan memiliki tugas membantu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di negara yang diwakilinya. Seperti untuk melakukan promosi, kerja sama, fasilitasi, pengamatan dan diplomasi di bidang ketenagakerjaan dengan negara tempat mereka bertugas.
Karena selama ini, atase atau staf teknis dan kepala bidang ketenagakerjaan dikonotasikan hanya berperan mengurus PMI. Padahal sebenarnya, mereka merupakan perwakilan pemerintah di negara-negara penempatan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.