RM.id Rakyat Merdeka - Kasus hepatitis akut membuat masyarakat was-was di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai. Lalu bagaimana cara mengantisipasinya?
Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara dr. Agus Ujianto, Sp.B., M.Si.Med. mengajak masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah dalam upaya pencegahan kasus hepatitis akut.
Baca juga : Lindungi Anak Anda Dari Hepatitis Akut Misterius, Jangan Pakai Alat Makan Bersama
"Selama ini pemerintah telah habis dana banyak untuk membiayai upaya kuratif saat pandemi Covid-19, sehingga seharusnya masyarakat membantu dengan upaya-upaya pencegahan melalui kegiatan promotif dan preventif," katanya, dikutip kantor berita Antara, Jumat (6/5).
Ia mengatakan, pada masa penjajahan, seorang patriot mempertaruhkan jiwa raganya saat berperang melawan penjajah namun dalam peperangan melawan penyakit, seluruh manusia sejatinya merupakan patriot dengan unsur utama patriotnya adalah tenaga kesehatan.
Baca juga : Waspada Hepatitis Akut Misterius, IDI & IDAI Tekankan Pentingnya Deteksi Dini
Menurut dia, penyakit infeksi pada manusia seperti hepatitis telah ada sejak dahulu. Dan lawannya adalah imunitas tubuh, baik yang diperoleh secara alami maupun dimasukkan ke dalam tubuh.
"Sebagaimana sel manusia berevolusi, berubah sesuai lingkungan, maka bakteri, virus, dan sebagainya juga berubah baik alami maupun rekayasa, karena penelitian, kemudian karena mikroskopis, maka bisa saja menular lewat vektor yang tidak kita ketahui," kata Wakil Ketua Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Pelayanan Kedokteran Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian (MPPK) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) itu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.