RM.id Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan penyakit hepatitis akut yang tak diketahui penyebabnya (acute hepatitis of unknown etiology) sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Kasus ini telah terdeteksi di 20 negara, dengan lebih dari 200 kejadian.
Meski penyebabnya belum diketahui, penyakit hepatitis akut ini bisa dicegah. Paling utama, dengan menjaga kebersihan tangan.
"Mencuci tangan yang baik dan benar, terbukti dapat mengurangi perpindahan mikroorganisme dari tangan ke tempat lainnya," kata Dokter Spesialis Anak RS Universitas Indonesia (RSUI), dr. Annisa Rahmania Yulman, Sp.A melalui akun Instagram resmi RSUI, Jumat (13/5).
Baca juga : Tak Usah Panik, Kementan Pastikan Penanganan PMK Sudah Maksimal
Berikut 6 langkah cuci tangan yang benar, sesuai rujukan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan WHO:
Selain itu, juga ada langkah pencegahan lain seperti:
1. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang matang sempurna
2. Menggunakan alat makan pribadi
3. Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit
4. Membuang tinja dan/atau popok sekali pakai pada tempatnya
Baca juga : Belum Kelar Covid Dan Hepatitis Misterius, Inggris Laporkan Virus Cacar Monyet Langka
5. Tetap menetapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, serta melengkapi vaksinasi dasar dan vaksin Covid-19
"Hepatitis misterius perlu diwaspadai. Mari lakukan pencegahan secara tepat. Segera periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, apabila anak mengalami diare, nyeri perut, mual muntah, kuning, BAK dengan warna seperti teh, BAB dengan warna pucat seperti dempul," ujar dr. Annisa. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.