RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dua tahun lebih, membuat sistem bekerja mulai berubah. Pekerja tidak lagi fokus berkegiatan di kantor. Kini, pekerja bisa menjalankan kewajibannya dari rumah maupun lokasi lainnya.
Desainer interior Lea Aviliani Aziz mengatakan, konsep yang disebut sebagai hybrid working ini telah menjadi gaya hidup masa kini.
Konsep ini menawarkan pendekatan baru, di mana perusahaan secara terbuka memberikan fleksibilitas kepada karyawan untuk menerapkan sistem kerja yang dinilai paling efektif.
“Para karyawan dapat memilih untuk bekerja dari kantor atau dari rumah,” ujar Lea saat seminar Fluid Series bertajuk “Hybrid Working: Keeping Up the Post Pandemic Office Design Trend” di South78, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Jumat (15/7).
Baca juga : Maksimalkan Layanan Kesehatan, SehatQ Dan Rey Luncurkan Fitur Chat Dokter
Seminar ini digelar oleh Vinoti Office, salah satu perusahaan nasional yang bergerak di bidang office furnishing. Dalam kesempatan itu, Vinoti Office juga melaunching Fluid Series, sebagai lini office furniture terbaru dengan konsep ‘Mengalir’ untuk mendukung tren hybrid working yang hangat dibicarakan pasca pandemi.
Dikatakan Lea, hybrid working merupakan solusi dari kegelisahan karyawan dalam batasan yang ada karena pandemi yang merubah pola pikir di dalam area kerja.
Kebutuhan tempat yang lebih pribadi, ergonomis, space saver furniture, dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci, karena desain dan teknologi akan saling menyempurnakan.
“Tren ini membuat kebutuhan ruang kantor menjadi berkurang. Selain itu, menarik karyawan untuk kembali bekerja di kantor juga menjadi tantangan lain karena karyawan sebelumnya telah terbiasa untuk bekerja di rumah,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (15/7).
Baca juga : Janjikan Pelatihan Kerja Usai Bebas, Muhadjir Berikan Semangat Hidup Penghuni Lapas
Menurutnya, keuntungan menerapkan hybrid working adalah waktu yang dimiliki seseorang tidak terbuang, sehingga lebih efisien. Dalam satu waktu bersamaan, seseorang dapat menuntaskan kegiatannya meski berada di tempat yang berbeda.
“Jadi karyawan tidak perlu terburu-buru jam sekian harus pergi ke kantor, tapi dengan hybrid working ini memiliki kualitas kerja yang lebih tinggi dibanding sebelum pandemi,” ujarnya yang juga menjadi Principal and Director of Elenbee Design ini.
Sementara itu Managing Director of Vivere Group William Simiadi mengungkapkan, menginginkan anak perusahaannya, Vinoti Office mampu menjawab kebutuhan pasar swasta dan kantor pemerintahan.
Apalagi produk yang dihasilkan anak bangsa ini telah terjamin kualitasnya karena sudah diekspor ke beberapa negara di dunia, mulai dari Jepang, Amerika dan sebagainya.
Baca juga : Dukung Keamanan Berkendara, Invens Sukses Luncurkan Kamera Dashboard 70mai
“Memang dari sisi desainer dan perusahaan swasta kami sudah berkolaborasi dengan baik, dan memang dengan pemerintah sama-samalah kita perkuat kolaborasi,” ujar William.
Sementara Director of Vinoti Office Maria Natalia Agus mengatakan, perusahaan harus memastikan komunikasi dan kolaborasi dengan tim berjalan baik ketika menerapkan konsep hybrid working.
Menurutnya jika karyawan memilih untuk bekerja di kantor, perusahaan perlu menciptakan suasana kerja yang nyaman dan aman, sehingga mereka dapat bekerja dengan semangat, kreatif dan produktif tanpa rasa takut akan tertular.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.