RM.id Rakyat Merdeka - Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Daniel menyatakan, ledakan yang terjadi di simpang tiga Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6) malam sekitar pukul 22.30 WIB, merupakan serangan kepada petugas kepolisian.
"Ini serangan kepada petugas polisi. Ini bukan yang pertama. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat agar tidak khawatir, dan tetap beraktivitas seperti biasa. Kami tetap menjamin kelancaran pemudik," kata Rycko kepada Kantor Berita Antara, di sela tinjauannya di lokasi kejadian, di Sukoharjo, Selasa (4/6) dini hari.
Baca juga : PNM Berangkatkan Pemudik Ke 2 Kota
Akibat ledakan tersebut, satu korban berinisial RA yang juga diduga sebagai pelaku, berada dalam kritis. "Kami katakan sebagai pelaku karena bom yang meledak, mengenai bagian tubuh korban. Saat ini, pelaku dalam kondisi kritis di rumah sakit, dikawal kepolisian Polda Jateng dan Polres Kartasura," terang Rycko.
Sesuai prosedur penyelidikan, saat ini petugas kepolisian melakukan olah TKP untuk menentukan jenis bahan peledak, komposisi, dan profil pelaku.
Baca juga : Nasib Menpora Imam Bergantung pada Analisis Jaksa
"Sejauh ini, belum ada korban lain. Tadi, saat terjadi ledakan ada tujuh petugas polisi yang memantau arus mudik. Karena arus yang menuju Selatan cukup padat. Empat petugas di dalam pos dan tiga bertugas di lalu lintas. Alhamdulillah, semuanya selamat," papar Rycko.
Saat ini, kepolisian terus mengembangkan kasus tersebut. "Mudah-mudahan segera terungkap. Kami menerapkan maximum security untuk semua tempat penjagaan dan pos layanan kepolisian. Petugas juga dilengkapi pengamanan," katanya.
Baca juga : TKN Siap Bikin Syukuran Kemenangan Melawan Hoaks
Menurutnya, semua kemungkinan akan dilakukan untuk mempercepat pengungkapan kasus tersebut. "Kami terus menjaga keamanan, masyarakat tak perlu khawatir. Insya Allah bisa dikendalikan," katanya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.