RM.id Rakyat Merdeka - Proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) hampir rampung. Progresnya sudah mencapai 93,85 persen. Stadion kebanggaan warga Ibu Kota itu megah dan multifungsi.
Pekerjaan hanya menyisakan area interior dan pemasangan atap buka tutup (retractable roof). PT Jakarta Propertindo sudah membolehkan warga yang ingin berkunjung melihat progres pembangunan.
Jumat (14/1), Rakyat Merdeka beserta 25 awak media lain yang biasa meliput di Kantor Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta berkunjung ke Jakarta International Stadium.
Baca juga : Juara Adelaide International, Barty Raih Penglaris Di Awal Musim 2022
Rombongan berangkat pukul 10 pagi dari Balai Kota dengan menggunakan bus Transjakarta. Alhamdulillah perjalanan lancar. Nggak sampai 30 menit sudah sampai. Dari dekat, Stadion JIS terlihat megah.
Sampai di lokasi, bus masuk ke area parkiran JIS. Lokasinya di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Karena masih proses konstruksi, kondisi stadion masih berantakan. Puing bekas pembangunan menumpuk di sisi kanan. Truk hilir mudik mengangkut puing itu keluar stadion.
Kedatangan rombongan wartawan disambut oleh Sekretaris Perusahaan PT Jakpro, Melisa. Melisa mengajak rombongan menuju selasar pintu barat JIS. Areanya luas, kira-kira 25x300 meter. Dari sini terlihat di kiri dan kanan ada dua alat berat yang ujungnya mengarah ke atap JIS. Alat berat itu untuk mengangkat material ke atap. Sebelum naik ke selasar, Melisa memberikan briefing ke rombongan.
Baca juga : PLN Pasok Listrik 5,54 MVA Ke Jakarta International Stadium, Ikon Baru Ibu Kota
“Tidak semua area JIS bisa dimasuki. Karena tidak semua area green zone. Ada beberapa yang red zone. Jadi mohon kerja samanya. Dan dimohon untuk tidak berpencar, tetap dalam rombongan,” pesan Melisa.
Dipandu Melisa, rombongan pun menyusuri selasar menuju pintu barat JIS. “Selasar ini didesain juga untuk dapat digunakan sholat. Ini makanya ada garis-garis sebagai penunjuk shaf,” terangnya sambil menjelaskan di pinggir selasar akan dibangun tempat wudhu.
Masuk ke Gedung JIS, rombongan disambut seorang mandor proyek. Mandor menjelaskan, rombongan tidak bisa lewat pintu yang hendak kami masuki.
Baca juga : Produk UMKM Indonesia Di Serbu Warga Thailand
“Bisa masuk tapi nanti tidak bisa keluar, sebab masih ada pengecoran,” kata si mandor.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.