Jangan Buru-buru Dilonggarin

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/ CDC) Amerika Serikat menyebut, Indonesia termasuk negara dengan risiko penularan Covid-19 rendah (level 1). Artinya, Indonesia aman dikunjungi.

Akun @kemenkes_ri mengungkapkan, dalam rekomendasi perjalanan ini, CDC membaginya menjadi 5 level penularan Covid-19. Yakni level 1 (rendah), 2 (sedang), 3 (tinggi), 4 (sangat tinggi) dan level tidak diketahui.

Baca juga : Enam Pintu Masuk RI Dipasang Alat Tes PCR Mampu Deteksi Omicron

“Kendati Indonesia masuk dalam kategori penularan yang rendah, kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi harus terus ditingkatkan untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujar @kemenkes_ri.

Akun @othie115 mengatakan, masuknya Indonesia ke dalam jajaran negara yang aman dan ramah dikunjungi di tengah pandemi Covid-19, harus disambut bijak, dengan tetap semangat menjaga prokes. “Indonesia bisa,” ujarnya.

Baca juga : Emil Dardak: Demokrasi Ketimuran Harus Dilandasi Kesantunan

Menurut @a_budilaksono, kabar tersebut merupakan berita baik dan wajib diapresiasi. Apa lagi, yang merilis adalah lembaga luar negeri dengan kredibilitas terjaga. “Tapi, tetap jaga protokol kesehatan dan ikut vaksinasi bagi yang belum,” tegasnya.

Akun @anasstassiaap mengungkapkan, rekomendasi CDC tidak boleh membuat Indonesia lengah. Dia meminta Pemerintah tetap memperketat wisatawan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. “Jangan sampai ada gelombang baru lagi. Terima kasih,” ungkapnya.

Baca juga : Awas, Jangan Kecolongan!

“Pintu masuk kedatangan merupakan garda terdepan menangkal varian Covid-19 dari luar negeri. Yang penting jangan kecolongan gara-gara Omicron datang lewat perbatasan darat, laut, udara,” ujar @atilla_graziani.

Akun @fadialiaa juga meminta Pemerintah tetap memperketat pintu kedatangan luar negeri. Dia khawatir, ada warga yang pulang dari perjalanan luar negeri dan positif Omicron.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.