RM.id Rakyat Merdeka - Yayasan Padepokan Kebangsaan (PK) Karang Tumaritis, yang bermarkas di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, memberikan bantuan modal bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) pada acara Festival UMKM dan Kebudayaan Energi Nusantara 2022, di Mal Balekota Tangerang, Banten, Minggu (27/3).
Inisiator Yayasan PK Karang Tumaritis, Ananta Wahana, menyampaikan, bahwa bantuan modal diberikan kepada empat pelaku UMKM dengan nilai masing-masing Rp 3 juta rupiah. Menurut Ananta, bantuan modal itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam permodalan agar mampu naik kelas.
Baca juga : Kemenpora Gelar Festival Kopi Pemuda Nusantara
“UMKM harus kita support dari berbagai aspek. Termasuk masalah permodalan,” ujar Ananta, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (28/3).
Ananta menyebut, peran strategis UMKM dalam pemulihan sektor ekonomi secara nasional sangat penting. Lantaran menjadi kekuatan ekonomi rakyat atau wong cilik.
Baca juga : 3 Jam Diguyur Hujan, Beberapa Jalan Di Kota Malang Tergenang
Dia juga menjelaskan, kebangkitan sektor UMKM dapat berdampak dan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Selama ini, sektor ini memang sudah menjadi tulang punggung Tanah Air. Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebut, jumlah sektor bisnis UMKM di Indonesia pada 2021 mencapai 64,19 juta, dengan partisipasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8,6 triliun.
“Jadi, sektor bisnis UMKM memiliki peranan terhadap perbaikan ekonomi Indonesia. Terlihat dengan kemampuannya menyerap 97 persen tenaga kerja dan mengintegrasikan investasi sebesar 60,4 persen,” ungkap Anggota DPR daerah pemilihan Banten III meliputi Tangerang Raya itu.
Baca juga : Pedagang & Pengusaha Daging Bantah Ketersediaan Kosong Di Pasaran
Dirikan IKUP
Selain itu, untuk memperkuat kapasitas UMKM, khususnya di wilayah Tangerang Raya, Yayasan PK Karang Tumaritis juga mendirikan Institut Kibar UMKM Pancasila (IKUP). “Sehinnga melalui IKUP itulah, UMKM mendapatkan berbagai aspek penguatan. Agar UMKM menjadi kuat memiliki daya tahan dan daya saing tinggi,” kata Ananta.
Menurut Ananta, ada tiga hal untuk meningkatkan kapasitas UMKM. Pertama, aspek akses administrasi, yaitu menyangkut kemampuan manajemen dan administrasi usahanya. Kedua, akses pasar, dengan membuka jaringan pasar lebih luas baik secara offline maupun secara digital atau online. Ketiga, akses permodalan, yakni dengan mempertemukan para pelaku UMKM dengan lembaga penyalur modal seperti Himpunan Bank Negara (HIMBARA). [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.