Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Walkot Semarang Janjikan Tempat Jualan Baru Korban Kebakaran Relokasi Pasar Johar
Jumat, 4 Februari 2022 19:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan memprioritaskan korban kebakaran relokasi Pasar Johar di Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), untuk kembali masuk ke Pasar Johar, yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi bulan lalu. Kebijakan itu diambil sambil mempersiapkan tempat relokasi baru,
“Sembari menyiapkan relokasi baru, kami akan memprioritaskan mereka masuk ke Pasar Johar, tergantung dari kelompok mana. Kalau kelompoknya dasaran terbuka (DT), tentu mereka masuknya di bulan Mei atau Juni di JSC. Tapi kelompok-kelompok yang di Johar Utara, Tengah, Selatan, Kanjengan, dan Alun-alun, akan ada percepatan untuk menempati Pasar Johar,” ungkap Hendi, sapaan akrabnya, usai rapat forkompinda Kota Semarang pada Kamis (3/2).
Baca juga : Jasa Raharja Serahkan Santunan Ke Korban Kecelakaan Di Doloksanggul
Pihaknya juga akan menyiapkan relokasi baru bagi pedagang tersebut di beberapa titik. “Tadi pagi kami rapat dengan forkompinda Kami akan membangun relokasi di beberapa titik tempat, dengan dana tidak terduga (DTT) APBD Pemkot Semarang,” jelasnya.
Untuk membantu para pedagang, pihaknya mengajak Bank Jateng untuk membuatkan skema kredit yang paling ringan bagi pedagang terdampak kebakaran.
Baca juga : Partai Buruh Konsisten Rajin Gelar Aksi Massa
“Skema kredit itu sedang disusun. Kalau tidak sore ini besok pagi akan dilaporkan kepada kami,” katanya.
Terkait penyebab kebakaran, Hendi mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada kepolisian untuk menyelidikinya. Hingga kini, jajarannya di Dinas Perdagangan Kota Semarang terus menghitung korban kebakaran yang perlu direlokasi. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya