RM.id Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah Perwakilan DKI Jakarta kembali melakukan inspeksi pasokan dan harga-harga kebutuhan pokok ke Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Mayestik, Rabu (25/5).
Inspeksi dipimpin Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Onny Widjanarko dan didampingi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Endang Kurnia Saputra untuk memantau perkembangan harga dan stok bahan pangan usai Idul Fitri.
“Komoditi seperti beras, sayur mayur dan sebagainya itu, suplainya bagus. Sehingga harga masih terjangkau. Saat menjelang Lebaran memang ada kenaikan harga yang musiman, karena permintaan yang berlebih. Namun hari ini kami pantau, harganya sudah mulai stabil lagi, mulai turun dan permintaannya juga bagus karena dari sebelum Lebaran hingga sekarang PPKM dilonggarkan,” kata Onny Widjanarko.
Baca juga : Ibu Kota Terancam Kekeringan Saat Kemarau
Dengan normalisasi harga komoditas, Mei 2022 Indeks Harga Konsumen (IHK) DKI Jakarta diperkirakan akan mengalami inflasi. Namun, tidak setinggi bulan April.
Onny menyebut, berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) sampai dengan minggu ke-III Mei 2022, beberapa harga sudah menunjukkan penurunan. Seperti cabe merah, cabe rawit, beras, dan minyak goreng.
Namun terdapat beberapa komoditas yang masih mengalami peningkatan harga. Seperti, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, dan daging sapi. Peningkatan harga tersebut dipengaruhi oleh kenaikan harga produksi serta masuknya periode musim tanam.
Baca juga : Cek Harga Sembako, Puan Berpotensi Besar Didukung Suara Emak-emak
Meski begitu Onny optimis, inflasi di Jakarta terkendali dan ekonomi akan mengalami pertumbuhan.
“Dengan kondisi sekarang (PPKM Level 1), logikanya pertumbuhan pasti naik. Dengan mobilitas masyarakat yang sudah diberikan keleluasaan, akan memompa ekonomi kita,” ujarnya.
Dan untuk mendukung pengendalian inflasi daerah ke depan, BI DKI Jakarta berkolaborasi dengan stakeholder lain yang tergabung dalam TPID Provinsi DKI Jakarta akan terus menjalankan berbagai program pengendalian inflasi.
Baca juga : Hore, DKI Dan Polda Metro Tiadakan Ganjil Genap Di Ibu Kota Selama Libur Lebaran
Program yang berpedoman pada 4K, yakni: Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. Dengan upaya-upaya yang dilakukan bersama, inflasi DKI Jakarta pada 2022 diperkirakan berada pada kisaran target nasional, yaitu 3 +/- 1 persen (year on year). (DRS)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.