RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim sopir Transjakarta sudah menjalani pelatihan dan pendidikan sesuai rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengurangi kecelakaan bus Transjakarta.
"Kami sendiri terus menyusun, mengimplementasikan berbagai SOP pencegahan. Bahkan supir-supir Transjakarta itu dilatih dan dididik sedemikian ya supaya lebih hati-hati, lebih teliti," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/7).
Baca juga : Pengamat: Segera Benahi Manajemen Transjakarta
Riza mengungkapkan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan,diperlukan sosialisasi kepada masyarakat. Sebab, kecelakaan yang terjadi di Halte Kramat Sentiong, Jakarta Pusat pada Sabtu (16/7), menurut dia, karena korban tidak hati-hati saat menyeberang.
“Yang bersangkutan (korban) memang turun dari bus, kemudian dia menyeberang di depan bus itu sendiri. Jadi memang sekali lagi bagi seluruh warga hati-hati kalau menyeberang," ujarnya.
Baca juga : Ini Catatan Keberhasilan Dan PR DKI Jakarta Di Bawah Komando Anies Baswedan
Riza bilang, ke depan penting dilakukan sosialisasi kepada warga untuk tidak menyeberang sembarangan.
“Apalagi di depan bus Transjakarta," tegasnya.
Baca juga : Jalin Kerja Sama, DKI Berikan Akses Pemodalan UMKM Kota Bekasi
Lebih lanjut, Riza menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan dan pembenahan terhadap semua halte yang ada di Jakarta. Agar semakin nyaman dan aman bagi para penumpang.
“Tidak hanya fungsinya, bentuknya, desainnya, lebih menarik, lebih cantik, lebih luas, lebih besar, itu semuanya,” tandasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.