Dark/Light Mode

Berulang Kali Terlibat Kecelakaan Maut

Pengamat: Segera Benahi Manajemen Transjakarta

Minggu, 17 Juli 2022 23:16 WIB
Ilustrasi layanan Transjakarta. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi layanan Transjakarta. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan menyebut PT Transjakarta masih belum berbenah soal keselamatan berkendara para sopir bus. Sebab, dalam sebulan terakhir masih terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian.

Teranyar, bus Transjakarta menabrak dan menyeret seorang perempuan berinisial TA hingga meninggal. Kejadian di Halte Transjakarta Kramat Sentiong, Jalan Raya Salemba, Jakarta Pusat pada Sabtu (16/7) sekitar pukul 22.00 WIB.

Tigor menyebut, sudah terlalu sering terjadi kecelakaan dalam operasional bus Transjakarta.

Baca juga : Pengamat: Pemerintah Berhasil Jawab Permasalahan Rakyat

"Hampir-hampir saya mau tidak peduli dengan layanan transportasi umum oleh Transjakarta. Tapi banyak kawan mengirimkan berita jika bus Transjakarta alami kecelakaan lalu lintas," ujar Tigor saat dihubungi, Minggu (17/7).

Dari laporan yang dia terima, disebutkan jika di Halte Kramat Sentiong itu tidak ada petugas yang berjaga dan pramudi kurang menjalankan SOP.

"Membangun sistem layanan Transjakarta yang diresmikan pada 14 Januari 2004 bukanlah pekerjaan mudah dan tidak murah. Sudah ratusan triliun dihabiskan untuk proyek besar transportasi publik Transjakarta. Tetapi dalam perjalanannya Transjakarta mencederai dan mencelakai warga Jakarta sendiri," katanya.

Baca juga : Jelang 2024, Persis Ingatkan Pemerintah Atasi Polarisasi Masyarakat

Menurut Tigor, masalah dan penyebabnya jelas. Kebutuhan yang harus diperbaiki juga jelas.

"Tapi terus saja Transjakarta alami manajemen buruk hingga sering kecelakaan lalu lintas. Harus ada perbaikan total manajemen layanan Transjakarta agar ada hasil bagi warga Jakarta," tegasnya.

PT TransJakarta  mengatakan, untuk mengetahui kejadian sebenarnya, pukahnya masih mengumpulkan sejumlah bukti dan fakta lapangan terkait kecelakaan tersebut. "Segera kita kumpulkan dan dianalisa," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor, Minggu (17/7).

Baca juga : Perindo Malut Pengen Gandakan Kursi DPRD

Anang bilang, pihaknya juga masih menunggu perkembangan fakta dari pihak kepolisian. "Begitu selesai akan kami informasikan," ujarnya.â– 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.