Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Catatan Keberhasilan Dan PR DKI Jakarta Di Bawah Komando Anies Baswedan

Sabtu, 16 Juli 2022 12:29 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Ist)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-495 tahun ini menjadi momentum mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi. Hal itu dilakukan dengan menggelar perhelatan Formula E, dan kembali dibukanya  gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ), setelah dua tahun absen akibat pandemi.

Namun sejumlah pekerjaan rumah alias PR masih membayangi untuk dibenahi.

Pengamat Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menilai, secara umum sejak dikomandoi Anies Baswedan, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan dampak positif terhadap warganya di berbagai aspek.

Contohnya, menggelar operasi pasar murah bagi warga Jakarta, mengoptimalkan PT Food Station Tjipinang Jaya untuk mendistribusikan bahan pokok dengan harga terkendali, hingga mengintegrasikan transportasi di DKI Jakarta.

Baca juga : Dukung Kurban Online Baznas, PKT Sasar Mustahiq Di Kawasan Timur Indonesia

Dalam dua tahun terakhir, Achmad menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga mulai fokus membangun sejumlah infrastruktur publik, seperti taman-taman, penataan wilayah kumuh, dan pelebaran trotoar.

Termasuk, membangun infrastruktur bertaraf internasional seperti Jakarta International E-prix Circuit (JIEC) dan Jakarta International Stadium (JIS) yang juga memiliki dampak ekonomi besar terhadap ekonomi Ibu Kota.

"Gelaran-gelaran internasional jelas memberikan efek positif terhadap ekonomi Jakarta, karena bisa menarik wisatawan internasional. Serta mendorong kesan bahwa Jakarta sebagai kota modern, internasional, yang pada akhirnya juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya di Jakarta, Sabtu (16/7).

Achmad menjelaskan, gelaran-gelaran internasional ini juga memberi dampak positif terhadap pelaku-pelaku UMKM, mengingat Pemprov DKI Jakarta misalnya, dalam gelaran Formula E lalu juga aktif melibatkan pelaku UMKM.

Baca juga : DPRD DKI Segera Sahkan Raperda Disabilitas

Sebagai catatan, Formula E disebut Gubernur Anies Baswedan memberikan dampak ekonomi sampai Rp 2,6 triliun dan berhasil mengerek PDRB DKI Jakarta hingga 0,1 persen.

Meski demikian, catatan kinerja Pemda DKI Jakarta tak selamanya manis. Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahdiansyah mencatat program-program unggulan justru banyak yang tidak terealisasi.

Menurutnya, hal tersebut mengindikasikan inkonsistensi dari kepemimpinan Anies di DKI Jakarta.

Trubus menuturkan, beberapa program yang jadi andalan saat kampanye gubernur seperti rumah DP 0 persen, Ok Oce, penataan kampung kumuh juga hanya kampung akuarium yang berhasil.

Baca juga : Mentan Bantu DKI Cari Hewan Kurban, NasDem-Anies Makin Lengket

"Sementara program-program unggulan yang berhasil seperti Formula E itu tidak pernah dibicarakan dalam kampanye, pembangunan JIS pun sebenarnya idenya sudah sejak Gubernur Sutiyoso, kepemimpinan Anies yang memfinalisasikannya," jelasnya.

Trubus menganalisis, sejak awal sosok Anies memang cenderung populis. Karena itu, dinamika kebijakannya kerap menghadapi kendala yang besar.

Ia mencontohkan, cita-cita melarang reklamasi yang digaungkan saat kampanye kini tidak terealisasi dengan baik karena terhadang tekanan ekonomi politik yang kuat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.