RM.id Rakyat Merdeka - Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Perahu ditutup selama tiga hari yang dimulai sejak Sabtu (27/7).
Hal tersebut diputuskan Rudy setelah menggelar rapat bersama pengelola TWA, Dandim, BPBD, Kapolres Cimahi dan Subang.
Baca juga : Pasca Erupsi Tangkuban Parahu, Tebal Abu Vulkanik Mencapai 10 Cm
"Tadi rapat dan kumpul semua, saya putuskan untuk tiga hari ini tidak boleh ada pengunjung, kita akan lihat lagi perkembangannya," ucap Rudy di zona kawah TWA Tangkuban Perahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/7).
Sementara itu Imbauan dari PVMBG menyebutkan ada jarak aman untuk manusia dengan radius 500 meter dari bibir kawah. Namun, debu vulkanik tebal yang bertebaran di area wisata harus dibersihkan terlebih dahulu.
Baca juga : Pasokan Oversuplay, Asosiasi: Stop Pembanguan Pabrik Semen Baru
Gunung Tangkuban Perahu erupsi pada Jumat (26/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Dilaporkan 15 orang harus mendapatkan perawatan karena mengeluhkan iritasi mata dan sesak nafas.
"Semua aktivitas dihentikan dulu sampai Senin. Proses selanjutnya akan dilihat lagi perkembangannya seperti apa," pungkasnya. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.