Antisipasi Teror, British Airways Tak Terbangi Mesir Selama Sepekan

RM.id  Rakyat Merdeka - British Airways dilaporkan telah membatalkan seluruh penerbangan tujuan Kairo, Mesir selama sepekan, dengan alasan keamanan.

Penumpang yang akan naik pesawat British Airways tujuan Kairo dari Bandara Heathrow London, diberi tahu bahwa penerbangan tersebut dibatalkan. Namun sayangnya, tak ada alternatif penerbangan pengganti.

Baca juga : Potensi Besar Bisnis Pisang di Pesisir Pangandaran

Maskapai juga tidak mengungkap alasan keamanan seperti apa, yang membuat mereka membatalkan penerbangan tersebut.

Juru Bicara Bandara Kairo sendiri, mengaku belum diberi tahu soal pembatalan tersebut. "Kami senantiasa meninjau aturan keamanan di seluruh bandara di dunia, dan kami memutuskan untuk menangguhkan penerbangan tujuan Kairo selama tujuh hari sebagai tindakan preventif yang membutuhkan upaya penyelidikan lebih lanjut," tuturnya, seperti dilansir BBC, Sabtu (20/7).

Baca juga : Kementan Antisipasi Kasus Anthraks Jelang Idul Adha

"Keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan kru adalah prioritas kami. Kami tak akan mengoperasikan penerbangan rute tersebut, jika kondisinya tidak benar-benar aman," imbuhnya.

Kementerian Luar Negeri Inggris telah memperbarui imbauan untuk warga Inggris yang hendak bepergian ke Mesir. "Kami menemukan adanya risiko terorisme penerbangan yang semakin tinggi. Terkait hal itu, ada sejumlah aturan keamanan tambahan, yang harus dipenuhi oleh pesawat yang terbang dari Mesir ke Inggris," demikian bunyi pernyataan tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.