Pertimbangan Keamanan, KBRI Sana`a di Yaman Ditutup Sementara

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah akhirnya menutup sementara dan menghentikan kegiatan operasional di Kedutaan Besar Republik Imdonesia (KBRI) Sana'a, Yaman, menyusul konflik berkepanjangan, serta situasi politik dan keamanan yang membahayakan di wilayah tersebut.

Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Penutupan Sementara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana’a, Republik Yaman telah diteken Presiden Jokowi pada 17 Juli 2019.

Baca juga : Petani Ogan Ilir Semangat Tanam Cabe di Lahan Rawa

“Menutup sementara dan menghentikan kegiatan operasional Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana’a, Republik Yaman,” bunyi diktum pertama Keppres tersebut.

Selanjutnya tugas dan fungsi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana’a, Republik Yaman, menurut Keppres tersebut dilaksanakaan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Muscat, Kesultanan Oman.

Baca juga : Hari Ini, MK Bacakan Putusan Sela Pileg

Terkait hal tersebut, alokasi anggaran untuk KBRI Sana’a, Republik Yaman dihentikan sementara. Seluruh personel di kedutaan tersebut, dipindahkan ke KBRI Muscat, Kesultanan Oman.

Pembukaan kembali Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sana’a, Republik Yaman dapat dilakukan, jika situasi dan kondisi setempat sudah kondusif. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.