Sebelumnya
Selanjutnya, melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat serta sinkronisasi program-program. Di antaranya, sinkronisasi lokasi prioritas pengadaan tanah untuk percepatan pekerjaan konstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Yakni, meningkatkan kapasitas sungai, yang difokuskan pada Kali Ciliwung sepanjang 4,3 kilometer, serta pembangunan prasarana sungai di beberapa lokasi prioritas seperti Kali Baru Timur, Kali Sunter dan Kali Pesanggrahan. Selain itu, melakukan pembangunan tanggul pengaman pantai di wilayah Ancol Barat, Muara Angke dan Kali Blencong untuk memitigasi risiko banjir akibat rob/pasang air laut.
“Pemprov DKI Jakarta juga akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah penyangga untuk melakukan upaya penanggulangan banjir di Jakarta, di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri,” kata Heru.
Baca juga : Jadi Tuan Rumah Muktamar Sufi Internasional, Ganjar Gaungkan Perdamaian
Untuk mengantisipasi musim hujan, Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan upaya mitigasi pencegahan banjir.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan mengatakan, Dinas SDA harus sejak dini melakukan pemeriksaan seluruh mesin pompa yang dimiliki. Tujuannya agar pompa-pompa yang dimiliki siap digunakan ketika dibutuhkan.
“Saya mendapatkan banyak laporan pompa apung kita banyak yang rusak. Saya minta pompa apung ini diaudit. Supaya masyarakat merasa aman dan kita lebih siap menghadapi musim hujan,” ujarnya saat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023, Kamis (14/9).
Baca juga : Semoga Bisa Kurangi Macet Dan Polusi Udara
Sementara Anggota Komisi D DPRD DKI lainnya, Yuke Yurike meminta, Dinas SDA memanfaatkan surutnya sungai, situ, waduk dan embung untuk melakukan pengerukan sedimen. Pengerukan perlu dilakukan di seluruh sistem pengairan dan penampungan air agar optimal menampung volume air.
“Tolong dicek semua kali yang mengalami pendangkalan, mumpung musim kering. Pengerukan juga harusnya menyeluruh. Jangan parsial. Kadang pengerjaanya hanya di titik tertentu, terus nggak dilanjutkan,” kata Yuke.
Diakui Yuke, ada kendala alat pengerukan tidak bisa masuk ke lokasi. Dinas SDA harus mencari solusinya.
Baca juga : Okta Kumala Dewi: Tingkatkan Budaya Literasi, Perbanyak Kegiatan Di Perpustakaan
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Ika Agustin Ningrum mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan program-program untuk menghadapi musim hujan, salah satunya yakni program Bulan Pengerukan Kali Ciliwung.
“Ini akan dilakukan serempak di lima wilayah kota yang dilaksanakan mulai dari segmen MT Haryono sampai dengan Kali Adem Muara Angke. Ini sedang dalam proses mobilisasi alat berat ke lima wilayah kota,” katanya.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 19/9/2023 dengan judul Waduk Ciawi Dan Sukamahi Sudah Beroperasi, Insya Allah Banjir Di DKI Terkendali
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.