Dark/Light Mode

Jadi Tuan Rumah Muktamar Sufi Internasional, Ganjar Gaungkan Perdamaian

Rabu, 30 Agustus 2023 08:20 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Jokowi membuka Muktamar Sufi Internasional  2023 yang digelar di Sahid International Convention Center, Pekalongan, Jawa Tengah, kemarin. Dalam sambutannya, Ganjar menggaungkan spirit perdamaian. 

Ganjar tiba di lokasi acara sekitar pukul 11 siang. Sosok berambut putih itu, datang didampingi istrinya, Siti Atikoh.  Ganjar tampil rapi dengan baju koko warna putih yang dibalut jas, dipadu dengan sarung dan peci hitam.

Beberapa menit kemudian, rombongan  Presiden Jokowi datang bersama Ibu Iriana. Ganjar kemudian menyambut Presiden Jokowi yang datang bersama Panitia Pelaksana Muktamar Sufi Internasional yang juga anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya. Hadir juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Ketua Panitia Pusat Muktamar Sufi Internasional 2023.

Kehadiran Presiden Jokowi, Ganjar, dan tamu lain, disambut antusias ribuan hadirin. Acara ini, dihadiri oleh para ulama Sufi dari lima benua atau 60 negara serta 3.719 ulama nasional dan internasional. 

Dalam sambutannya, Ganjar mengucapkan selamat datang kepada Presiden dan seluruh ulama sufi dari Indonesia dan penjuru dunia.

Baca juga : Koalisi Prabowo Pakai Nama Indonesia Maju, PDIP: Mungkin Merasa Dekat Sama Jokowi

Para sufi ini ada yang datang dari Lebanon, Suriah, Mesir, Maroko, Senegal, Yaman, Palestina, Albania, India, hingga Pakistan.

“Saya sampaikan, ahlan wasahlan di Pekalongan, Jawa Tengah,” kata Ganjar.

Ganjar berharap, Muktamar Sufi Internasional yang rencananya digelar selama 4 hari ini, dapat berjalan lancar. "Selain peran Habib Luthfi, acara ini bisa terlaksana berkat peran Presiden Jokowi dalam rangka menjaga perdamaian dalam keragaman yang hidup di Indonesia,” ucapnya. 

Ganjar pun mengaku bersyukur, untuk kedua kalinya Jawa Tengah mendapat berkah sebagai tempat terlaksananya Muktamar Sufi Internasional. Ia berharap Jateng mendapat berkah atas berkumpulnya para ulama sufi dunia ini.

"Alhamdulillah, saya ikut hadir terus-menerus menyaksikan sebuah perkembangan yang sangat bagus,” imbuhnya. 

Baca juga : Pejuang Rumah Rakyat, Menteri Basuki Tabur Bunga Di Makam Bung Hatta

Apalagi, menurut Ganjar, empat agenda muktamar sufi  yang akan dibahas, sama persis dengan spirit yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Tengah. Empat bidang itu yakni pendidikan sufi, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, industri media dan opini publik, serta peran penting tasawuf dalam peradaban.

“Kalau membaca runutan sidang komisi yang akan dilakukan, rasa-rasanya persis dengan spirit yang kita bangun di Jawa Tengah. Yakni, mengoptimalkan dunia pendidikan dan perekonomian sebagai pertahanan, untuk menangkal radikalisme,” ucapnya.

Ganjar mengatakan, spirit tersebut mesti dilakukan dengan menauladani ajaran para nabi dan wali yang hidup dengan penuh rasa welas asih atau murah hati. Kemudian menebarkannya di lingkungan sekitar.

Menurut Ganjar, hal itu juga sesuai dengan budaya ketimuran yang selalu berkeyakinan bahwa puncak tertinggi spiritualitas seseorang ketika mendapat ilmu pengetahuan dengan cara-cara terbaik. 

“Ilmu yang membuat orang selalu dipenuhi dengan cinta, ilmu yang membuat seseorang selalu berada dalam selimut Rahman dan Rahim-nya Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” kata Ganjar.

Baca juga : Ganjar Bicara Pendidikan - Perekonomian Sebagai Benteng Cegah Radikalisme

Ganjar mengajak para ulama sufi untuk menyebarkan ilmu-ilmu tersebut kepada seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga semua warga yang hidup di Tanah Air bisa merasakan cinta tersebut.

Untuk itu, Ganjar berharap kepada para ulama sufi agar menyebarkan dan meninggalkan cinta di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Sehingga, Bangsa Indonesia selalu mensyukuri nikmat Tuhan dalam setiap keadaan, dan tidak kufur nikmat.

“Insyaallah, pertemuan ini akan membawa berkah bagi rakyat Indonesia dan masyarakat dunia,” tuturnya.

Seperti diketahui, Kota Pekalongan ditunjuk menjadi tuan rumah gelaran Muktamar Sufi Internasional  tahun 2023 selama 4 hari mulai 28-31 Agustus 2023. Multaqo Sufi Al Alamy tahun 2023 ini, merupakan penyelenggaraan kali kedua. Muktamar pertama digelar pada tahun 2019. Salah satu hasilnya adalah menetapkan Habib Luthfi bin Ali bin Yahya sebagai Ketua Forum Sufi Dunia. Forum Sufi tersebut kini berubah nama menjadi Majelis Sufi Dunia atau World Sufi Assembly.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.