RM.id Rakyat Merdeka - Mantan jurnalis sekaligus inisiator penggalangan dana untuk aksi mahasiswa, Ananda Badudu akhirnya dibebaskan.
Eks vokalis Banda Neira ini meninggalkan Polda Metro Jaya, didampingi Usman Hamid dari Amnesty International.
Baca juga : Kasus Ambulans Diamankan Saat Demo, Ginandjar Minta Nama Baik PMI Dijaga
Usman Hamid bertindak sebagai saksi dalam kasus tersebut. "Saksi, ya," kata Usman.
Ananda Badudu diamankan Polda Metro Jaya pada Jumat (27/9) subuh.
Baca juga : Pembangunan Jalur KA Bandara Adi Soemarmo Ditarget Kelar Akhir Tahun
Ananda Badudu turut berpartisipasi dalam aksi mahasiswa menolak revisi UU KPK dan RUU kontroversial lainnya di DPR, dengan cara menggalang dana melalui kampanye di Kitabisa dengan tajuk 'Dukung Aksi Mahasiswa di Gedung DPR 23-24 Sept'.
Dana yang dikumpulkan sejak Minggu (22/9) mencapai sekitar Rp 175 juta. Angka ini terbilang sangat besar, mengingat targetnya hanya Rp 50 juta.
Baca juga : Temui Peternak yang Mau Demo, Mentan Dipeluk
Dana itu diperuntukkan untuk membeli makanan, minuman, dan menyewa mobil komando yang dipakai mahasiswa untuk berdemo.
Ananda Badudu rutin melaporkan peruntukan pembelanjaan donasi itu, sebagai bentuk transparansi. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.