Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Korban Meninggal Demo Anarkis di Wamena Jadi 22 orang
Selasa, 24 September 2019 11:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan jumlah korban meninggal akibat demonstrasi anarkis di Wamena bertambah menjadi 22 orang.
Baca juga : Kantor PLN Wamena Jadi Korban Demo Rusuh
Namun jumlah tersebut dipastikan akan bertambah karena pencaharian di lokasi kebakaran masih dilakukan. Selain itu beberapa korban yang dirawat di RSUD Wamena mengalami luka serius, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal seperti yang diterima kantor berita Antara di Jayapura, Selasa (24/9).
Baca juga : Demo Anarkis di Jayawijaya, Bandara Wamena Ditutup Sementara
Demo anarkis di Wamena yang anarkis itu diduga berawal dari isu rasisme itu sempat melumpuhkan perekonomian di Wamena. Selain melakukan pembakaran, para pendemo juga merusak berbagai fasilitas pemerintah dan swasta serta rumah dan kendaraan warga.
Baca juga : Bakal Dibongkar, Trotoar di Tengah Jalan Raya Kalimalang
Saat ditanya tentang situasi keamanan di Wamena, Kombes Kamal mengaku saat ini situasi sudah relatif kondusif. Kapolres mengingatkan semua warga, aparat keamanan TNI-Polri masih terus bersiaga. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya