Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kerek Daya Saing, Airlangga Minta PPN Impor Biji Kakao Dibebaskan

Selasa, 17 September 2019 20:48 WIB
Menperin Airlangga Hartarto didampingi Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim (kanan) memperhatikan berbagai produk cokelat yang ditampilkan pada Pameran Produk Kakao dan Cokelat 2019 dalam rangka Peringatan Hari Kakao Indonesia tahun 2019 di Jakarta, Selasa (17/9). (Foto: Kemenperin)
Menperin Airlangga Hartarto didampingi Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim (kanan) memperhatikan berbagai produk cokelat yang ditampilkan pada Pameran Produk Kakao dan Cokelat 2019 dalam rangka Peringatan Hari Kakao Indonesia tahun 2019 di Jakarta, Selasa (17/9). (Foto: Kemenperin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang mengusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk membebaskan pungutan pajak pertambahan nilai (PPN) importasi biji kakao. Hal ini guna memenuhi kebutuhan bahan baku bagi industri pengolahan kakao sekaligus kerek produktivitas dan daya saingnya.

“Kita ingin nol kan PPN kakao, selain kapas dan log kayu. PPN tidak dihapus, tetapi tarifnya nol. Ini diharapkan bisa mendorong daya saing industri, karena di dalam era free tradeini dengan negara-negara ASEAN sudah nol tarifnya,” ujarnya di Jakarat, Selasa (17/9).

Salah satu upaya yang juga perlu dilakukan adalah kerja sama perdagangan bilateral dengan sejumlah negara potensial, seperti Ghana. “Ini juga akan membantu sektor industri kita, sehingga dari Ghana pun bisa nol juga tarifnya. Kami akan terus koordinasikan dengan Kementerian Perdagangan,” imbuhnya.

Baca juga : Ada Perang Dagang, Jokowi Minta Ekspor Mebel Dan Produk Kayu Digenjot

 Airlangga optimistis, jika dilakukan upaya pemenuhan kebutuhan bahan baku industri, diharapkan ke depannya utilisasi produksi industri pengolahan kakao dapat ditingkatkan sampai dengan 80 persen dengan potensi nilai ekspor menembus 1,38 miliar dolar AS.

“Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama antara pemerintah, industri dan petani untuk meningkatkan produksi kakao di dalam negeri,” ujarnya. 

Untuk menjaga ketersediaan bahan baku, pemerintah bersama stakeholderdapat memfokuskan diri untuk meningkatkan produktivitas budidaya kakao. Sedangkan, di sektor industri, diharapkan dapat menjalin kemitraan dengan petani dalam menjaga kontinuitas pasokan bahan baku biji kakao.

Baca juga : Pakistan Minta UNICEF Copot Priyanka Chopra Sebagai Duta

“Selain itu, kami memacu pada konsumsi kakao bagi masyarakat Indonesia. Salah satu upayanya adalah melalui edukasi di sekolah dan promosi yang dilaksanakan di dalam maupun luar negeri serta gerakan peringatan Hari Kakao Indonesia,” tandasnya.

Dirjen Industri Agro Kemenperin, Abdul Rochim menyampaikan, terus mendorong peningkatan nilai tambah kakao sekaligus memperkuat struktur industrinya di dalam negeri. “Kami berharap, produk kakao olahan yang sebagian besar diekspor dapat ditingkatkan lagi untuk diolah di dalam negeri menjadi produk hilir cokelat dan turunannya,” jelasnya.

Untuk mewujudkannya, Kemenperin bersama pemangku kepentingan menyelenggarakan Peringatan Hari Kakao Indonesia tahun 2019 dengan menggelar Pameran Produk Kakao dan Cokelat 2019 di Plasa Pameran Industri, yang mengambil tema Bangga Cokelat Indonesia.

Baca juga : Program B30 Dapat Kurangi Impor BBM dan Tekan Defisit

“Melalui pameran ini diharapkan dapat memberi semangat kebersamaan seluruh stakeholderkakao dalam mengembangkan komoditas kakao dan industri olahan kakao di Indonesia serta meningkatkan kebanggaan pada produk-produk cokelat dalam negeri,” ucap Rochim. [DIT]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.