Sebelumnya
Transportasi tetap berjalan dengan pembatasan agar kita tidak mengalami krisis pangan, agar rumah sakit tidak mengalami krisis obat-obatan dan alat kesehatan.
Dukungan transportasi sangat vital, tapi bukan untuk mencari pembenaran agar kita bisa berlebaran di kampung halaman.
Baca juga : Peternak Blitar Gandeng PT Berdikari Distribusikan Telur Ayam
“Kebijakan transportasi di Jabodetabek pada Idul Fitri 1441 tetap berlaku, sebagaimana di awal penerapan PSBB di Jabodetabek yaitu transportasi tetap berjalan dengan pembatasan. Transportasi bukan untuk mudik ke kampung halaman, tetapi untuk menopang kehidupan agar terus berjalan," kata Polana B. Pramesti, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), yang memilih terjun langsung memimpin sosialisasi transportasi di tengah pandemi.
Pada prinsipnya kebijakan PSBB tidak sama sekali menghentikan semua aktivitas kegiatan, hanya sebagian yang diperbolehkan.
Baca juga : Penjelasan Batik Air Soal Jumlah Penumpang yang Diterbangkan dari Soetta
Transportasi tetap berjalan dengan pembatasan untuk menopang kegiatan yang tidak boleh berhenti. Transportasi harus terus berjalan agar kebutuhan pokok terpenuhi di seluruh Jabodetabek, agar warga Jabodetabek tetap dapat mengakses fasilitas kesehatan.
Mengingat vitalnya transportasi untuk Jabodetabek, BPTJ mengatur ketentuan dan jadwal operasi transportasi selama pandemi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.