Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peternak Blitar Gandeng PT Berdikari Distribusikan Telur Ayam

Minggu, 17 Mei 2020 16:41 WIB
Gudang telur (Foto: Dok. Kementan)
Gudang telur (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menyikapi dampak pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PSBB di berbagai wilayah yang berakibat turunnya permintaan telur dari Jakarta dan Jawa barat, para peternak ayam petelur Blitar melalui Koperasi Putera Blitar menggandeng salah satu BUMN dalam penjualan dan distribusinya. Informasi tersebut disampaikan oleh Sukarman, salah seorang peternak ayam petelur dan juga Ketua Koperasi Putera Blitar, Sabtu (16/5). 

"Adanya PSBB menyebabkan harga telur di Blitar sempat di bawah HPP. Hal ini diperparah juga dengan beredarnya telur tetas infertil di pasar tradisional" jelasnya.

Baca juga : P3Migas Apresiasi dan Dukung Pertamina dalam Pendistribusian BBM dan Gas

Sukarman bersyukur bahwa salah satu BUMN yakni PT Berdikari mau ikut membantu peternak memasarkan telur ayam mereka untuk diserap pasar, sehingga dapat mengangkat harga telur di tingkat produsen/peternak. "Untuk yang pertama, kita kirim sebanyak 5.040 kilogram. Semoga kerja sama ini lancar dan terus berlanjut" harapnya. 

Lebih lanjut Sukarman menuturkan bahwa sebelumnya harga telur ayam di Blitar ada di kisaran Rp 15.000/Kg, namun PT Berdikari bersedia membelinya dengan harga Rp 16.500/Kg. Ia menambahkan bahwa, setelah transaksi tersebut, harga telur ayam di Blitar kini mulai naik ke harga Rp 16.000/Kg. "Ke depan, harapan kami adalah harga telur normal kembali sesuai Permendag, dengan batas bawah Rp 19.000 dan batas atas Rp 21.000" tambahnya.

Baca juga : Benahi Segera Tata Kelola Distribusi Bahan Kebutuhan Pokok

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), I Ketut Diarmita, menyambut baik bentuk kerjasama seperti ini, dan bersedia untuk terus mendampingi dan memfasilitasi berbagai macam terobosan yang dapat mempermudah distribusi dan penjualan produk-produk peternakan.

Menurutnya, hal tersebut sudah sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memastikan produksi dan distribusi pangan tetap terjaga dengan baik. Ia kemudian menyampaikan bahwa Ditjen PKH akan terus fokus untuk memastikan ketersediaan pangan asal hewan dan juga mengamankan jalur distribusinya. "Apalagi protein hewani seperti telur ayam yang sangat diperlukan masyarakat untuk meningkatkan ketahanan tubuh" pungkasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.