Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Arteria Dahlan: Gaya Blusukan Jokowi Bukan Barang Baru

Jumat, 1 Mei 2020 14:16 WIB
Arteria Dahlan
Arteria Dahlan

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi PDIP Arteria Dahlan geregetan dengan maraknya aksi nyinyir terhadap Presiden Jokowi kala blusukan dan membagikan sembako di gang sempit daerah Bogor, Kamis (30/4) malam. Arteria mengatakan, sebaiknya Jokowi diapresiasi, bukan diberikan sentiment negatif

“Ada pemimpin kerja benar kok malah ditafsirkan macam-macam. Lagi pula ini kan bukan instan, beliau sejak jadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan Presiden RI sebelumnya sudah melakukan ini. Gaya blusukan beliau sejatinya bukan sebuah barang baru,” ujar Arteria kepada RMco.id, Jumat (1/5).

Baca juga : Ketua KPK: Senyap Bukan Berarti Tidak Bekerja

Anggota Komisi III DPR ini menegaskan, gaya blusukan Jokowi adalah pembeda dari pemimpin sebelumnya. Gaya keluar masuk kampung, adalah model kepemimpinan Jokowi untuk menyerap aspirasi dan melihat langsung keadaan dan kebutuhan rakyat.

“Jujur saja dengan sering blusukan, Jokowi mampu membangun komunikasi efektif dan membuat suasana lebih dekat antara pemimpin dengan rakyat,” katanya.

Baca juga : Bintang Jokowi Mulai Meredup

Dia juga menampik kalau Jokowi sedang melakukan pencitraan. Baginya, tidak ada relevansi maupun korelasinya dengan elektabilitas. Pasalnya, pemilu masih lama dan Jokowi bukan lagi kandidat di Pilpres 2024. Arteria berasumsi, aksi Jokowi ini untuk memberikan kesan negara hadir di tengah masyarakat yang tengah berjuang melawan virus corona.

“Tidak sekadar hadir, namun melihat langsung kondisi riil dan kebutuhan masyarakat dan memastikan apakah program jaring pengaman sosial ini sudah benar-benar terlaksana secara tepat sasaran sehingga sekalipun ada kekurangsempurnaan akan segera dapat diperbaiki,” tutupnya.

Baca juga : Atasi Bencana, Jangan Timbulkan Bencana Baru

Arteria bilang, seharusnya mereka berpikir dahulu sebelum berpendapat, banyak membaca, dan mengetahui apa yang telah dikerjakan oleh Presiden Jokowi dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Jadi jangan seperti orang ahistoris dan seolah-olah baru terbangun dari tidur dalam waktu sekian lama sehingga tidak tahu keadaan sekitar. Saatnya melihat persamaan dan tidak mencari aib dan kesalahan. Yuk, bergandengan tangan, bergoyong royong solid bergerak untuk menghadapi pandemi Covid-19,” ucap Arteria.[BSH]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.