RM.id Rakyat Merdeka - Bilik khusus di pengungsian diragukan bisa mencegah penularan Covid-19. Sebaiknya, setiap ada warga terdeteksi positif terjangkit virus asal China itu, langsung dilarikan ke tempat isolasi.
‘’Sebaiknya langsung dibawa saja ke ruang isolasi yang sudah ditentukan pemerintah, bukan dibikin tenda kecil di dalam tenda besar,’’ ungkap Zainudin, warga Jakarta Utara, kemarin.
Baca juga : Kapuspen Kemendagri : Keterbukaan Informasi Kunci Sukses Penanganan Covid-19
Menurutnya, jika masyarakat terjangkit Corona masih di dalam tenda pengungsian, walaupun dipisahkan tetap saja rentan menularkan pengungsi lainnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus menyiapkan perahu.
“Setiap ada yang positif setelah di-swab test, lansung di bawa. Jika banjir pakai perahu. Jangan dicampur dengan warga,” sarannya.
Baca juga : Mendagri: Cuti Bersama Jangan Jadi Ajang Penularan Covid-19
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan bilik khusus bagi pengungsi yang terpapar Corona di tenda pengungsian korban banjir. Di dalam tenda besar tempat pengungsian itu ada tenda kecil berwarna oranye, seperti tenda untuk orang mendaki dan berkemah.
Ada jarak antara satu tenda dengan yang lain. Tenda kecil di dalam tenda besar ini disiapkan untuk digunakan warga terpapar Covid-19 dengan tujuan untuk menghindari kontak dengan yang lain.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.