BREAKING NEWS
 

Jenderal Andika Sebut Ratusan Prajurit TNI Terserang Penyakit AIDS

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Rabu, 1 Desember 2021 22:55 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (foto:net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 1.826 prajurit TNI terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV/AIDS) dalam kurun 10 tahun terakhir. 

Hal itu diungkapkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam kunjungan kerjanya ke Jayapura, Rabu (1/12/).

"Kami tidak perlu malu mengungkapkannya karena faktanya kami punya prajurit yang terinfeksi virus tersebut," kata Andika  di Jayapura, Rabu (1/12).

Baca juga : Indonesia-Australia Selaraskan Kegiatan Penguatan Kesehatan Hewan Nasional

Dia mengakui, saat ini kesatuan terus memberikan pendampingan kepada prajurit dan keluarganya, agar mereka bisa disiplin dalam melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan TNI AD.

Adsense

Dengan berdisiplin, maka harapan hidup dapat lebih tinggi, karena walaupun belum ada obat yang menyembuhkan, namun pengobatan yang ada saat ini dapat memberikan daya tahan bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Pemeriksaan kesehatan terutama bagi yang hendak melakukan penugasan rutin dilakukan, yakni saat hendak bertugas dan sekembalinya mereka dari penugasan.

Baca juga : Bamsoet Dukung Cara Andika Selesaikan Masalah Papua Dengan Humanis

"Idealnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dilakukan setiap tahun, namun hal itu belum dapat dilakukan karena keterbatasan anggaran," kata Andika dikutip Antara.

Panglima TNI sejak Selasa (30/11) sore melakukan kunjungan kerja ke Jayapura untuk meninjau pelaksanaan gebyar vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda.

Ketiga lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yakni di Gedung Serba Guna Lanud Silat Papare Sentani, Kabupaten Jayapura, dan dua di wilayah Kota Jayapura yakni di Lapangan Trisila Lantamal X dan di RST Marthen Indey. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense