RM.id Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memperketat pengamanan keluar masuk orang di pintu perbatasan negara. Enam gerbang masuk internasional menggunakan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat mendeteksi varian Omicron.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, enam pintu masuk internasional itu adalah Bandara Soekarno-Hatta dan Sam Ratulangi untuk pintu masuk udara. Kemudian Pelabuhan Batam dan Nunukan untuk pintu masuk laut. Dan Pos Lintas Batas negara (PLBN) Aruk dan Entikong di Kalimantan untuk pintu masuk darat. Hanya enam pintu itu saja yang dibuka Pemerintah.
Baca juga : Tes PCR Bisa Deteksi Omicron
Laboratorium di setiap gerbang itu memiliki kemampuan mengetes 500-600 sampel per hari. Selain penyesuaian tes PCR, Pemerintah juga membatasi sementara masuknya pelaku perjalanan internasional dengan riwayat perjalanan atau pernah singgah di negara negara yang telah mengonfirmasi keberadaan Covid-19 varian Omicron.
“Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, pengetesan sudah diteruskan di enam gerbang kedatangan Warga Negara Asing (WNA),” ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, kemarin.
Baca juga : Cek Di Sini, Daftar 15 Negara Yang Telah Deteksi Varian Omicron
Negara-negara yang dimaksud, yaitu Afrika Selatan, Bozwana, Hong Kong, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambik, Namibia, Eswatini dan Lesotho.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.