Dark/Light Mode

Kualitas Terjaga Meski Harga Rp 300 Ribuan

Tes PCR Bisa Deteksi Omicron

Selasa, 7 Desember 2021 06:25 WIB
Ilustrasi tes PCR. (Foto: shutterstock)
Ilustrasi tes PCR. (Foto: shutterstock)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dijamin dapat mendeteksi Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron yang sedang menyebar di dunia. Harga tes PCR yang kini Rp 300 ribuan, tidak mempengaruhi kualitas.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PL) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memastikan kualitas tes PCR saat ini tidak terjadi penurunan akurasi.

Meski harganya sudah diturunkan menjadi Rp 300 ribuan dari yang semula jutaan rupiah, tes PCR tetap dapat mendeteksi varian Omicron.

Baca juga : Kualitas Produk PStore Terbaik, Harga Aman Di Kantong

Menurut Nadia, kepastian mutu tersebut diperoleh dari hasil penilaian yang dilakukan secara berkala oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). Kata dia, Balitbangkes juga melakukan penilaian terhadap kualitas laboratorium yang digunakan untuk virus Corona.

“Semua alat tes PCR yang telah mendapatkan izin edar, sudah dipastikan kualitasnya baik oleh produsennya,” tegas Nadia.

Sebelumnya, Gabungan Perusahaan Alat- Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) mengatakan, mayoritas alat tes PCR yang beredar di masyarakat memiliki teknologi rendah.

Baca juga : Kalau Bisa Dipersulit, Kenapa Mesti Dipermudah?

“Pelacakan kasus Covid-19 tetap terjaga kualitasnya di tengah potensi merebaknya kasus Covid-19 akibat varian Omicron di akhir tahun ini,” tandas Nadia.

Netizen percaya dengan keterangan Kementerian Kesehatan. Meski harga tes PCR sudah diturunkan, kualitas dan optimalitasnya tetap sama.

“Kualitas tes PCR yang ada saat ini masih tetap sama dengan sebelumnya saat harga Rp 900 ribu. Pemerintah hanya menurunkan harganya saja dan tetap menjaga kualitas,” kata @ThinaKella.

Baca juga : Faskes Yang Nakal Bakal Ditandai Nih

Untuk mendapatkan kualitas alat tes PCR yang baik, @AbdulLatif_BE menyarankan untuk memilih lab tes PCR yang tergabung dalam jaringan Kemenkes. Lab tersebut mendapatkan jaminan kualitas dan hasilnya dapat digunakan sebagai syarat perjalanan.

“Untuk standarisasi, jaminan kualitas dan keakuratan hasil tes PCR, Kemenkes rutin melakukan surveilans pemantapan mutu internal dan eksternal,” ujarnya.

Sebetulnya, kata @Gk2011, tidak penting tes PCR buatan mana. Yang penting tingkat sensitivitasnya. Bila hasilnya tidak berbeda jauh, mending memilih tes dengan harga murah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.