BREAKING NEWS
 

Indonesia Akan Tambah 1.000 Personel Penjaga Perdamaian PBB

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Kamis, 9 Desember 2021 10:40 WIB
Pasukan TNI Penjaga perdamaian PBB. (Foto:setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia akan menambah sekitar 1.000 personel guna mendukung penguatan misi penjaga perdamaian (peacekeepers) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi dalam pertemuan virtual 4th UN Peacekeeping Ministerial (UNPM) dengan tema “Partnership in Training and Capacity Building”, Selasa (7/12).

“Komitmen memajukan pelatihan dan peningkatan kapasitas para peacekeepers mutlak diperlukan guna mendukung mandat Misi dan memastikan keselamatan mereka,” ujar Retno.

Baca juga : Persib Dihajar Persebaya, Pelatih Alberts: Ada Kesalahan Pemain Belakang

Secara khusus, Menlu RI menyampaikan bahwa pelatihan dan peningkatan kapasitas diperlukan untuk mendukung peacekeepers yang seringkali bertugas di situasi yang berbahaya. 

Adsense

Untuk itu, ia menekankan dua hal penting yang perlu dilakukan untuk mendukung pelatihan dan peningkatan kapasitas para penjaga perdamaian tersebut.

Pertama, pelatihan dan peningkatan kapasitas harus sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Baca juga : Cengkram Lawanmu, Garuda!

“Di masa pandemi seperti saat ini, peacekeepers kita mendapat tugas tambahan. Mereka harus dapat mendukung negara tempat Misi untuk penanganan pandemi. Di sinilah pengetahuan mengenai kesehatan komunitas menjadi hal yang penting,” ujarnya.

Kedua, Menlu menekankan, pentingnya investasi seluruh negara bagi kemitraan yang inovatif. Triangular Partnership Project (TPP) yang akan berlangsung di Indonesia pada tahun 2022 merupakan salah satu wujud sumbangsih Indonesia dalam mendukung inovasi kemitraan.

“Penguatan kemitraan yang inovatif ini juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas peacekeepers perempuan, khususnya dalam perlindungan warga sipil,” tutup Retno.

Baca juga : Lawan Persib, Aji Siap Balas Dendam

UNPM merupakan pertemuan internasional terbesar yang membahas berbagai isu Misi Perdamaian PBB. Pertemuan ini didahului dengan empat pertemuan persiapan. Indonesia merupakan salah satu negara yang memimpin pertemuan pendahuluan yang mengambil tema “Partnership, Training, and Capacity Building” [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense