Sebelumnya
Pembelaan juga datang dari lingkugan Istana. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan, selama pandemi, rapat sering dilakukan melalui Zoom.
“Kami yang di KSP saja, rapat by Zoom. Hebat sekali Faisal Basri ini, bisa dapat informasi seperti itu,” kata Ngabalin saat dihubungi, tadi malam.
Selain itu, Ngabalin juga bilang, absennya menteri dalam rapat kabinet, tidak serta merta dikatakan bolos. Karena, bisa saja sebenarnya menteri itu sedang menjalankan visi misi presiden.
“Dalam rapat tertentu, dalam pertemuan tertentu dengan presiden, tapi mereka ada di daerah. Saya tidak tahu kalau Faisal Basri bisa menilai dari situ. Makanya, kalau opinion leader, para tokoh, mengeluarkan suatu statement itu, harus cek bener datanya, supaya tidak menyesatkan banyak orang,” pesan Ngabalin.
Baca juga : Ganip Warsito Ingatkan Masyarakat Tetap Pakai Masker
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengaku heran, bila kabar yang diungkap Faisal Basri itu benar. Herannya, kata dia, kenapa Sandi tidak pernah mendapat teguran langsung dari Jokowi sebagai bosnya.
“Sandi harus mengimbangi aktivitas lapangan dengan rapat bersama Presiden. Bagaimanapun, ia memimpin kementerian yang harus intens komunikasi dengan Presiden,” ujar Dedi.
Baca juga : Putra Gubernur Kepri Jadi Plt, Ngakunya Malah Sedih
Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai tidak masalah jika absennya Sandi dalam rapat kabinet telah dapat izin Presiden. Namun, Sandi harus ingat tugasnya sebagai Menparekraf.
“Kalau dia konsen di kampanye calon presiden, terus tugas menterinya lupa dan kemudian kena reshuffle, kan jadi runyam. Jadi, menurut saya, tugas menteri adalah yang utama dan harus diselesaikan dengan baik oleh Sandi,” pungkas pria yang akrab disapa Hensat ini. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.